Agama Sebagai Sumber Kesehatan Jiwa dan Raga

Agama, kata Prof Hawari, dapat dimanfaatkan para psikiater dalam mengobati pasien yang mengalami gangguan kejiwaan melalui konsep  biology, psychology, social, and spiritual (BPSS).

Integrasi agama ke dalam pengobatan sebenarnya sudah dikenal secara luas. Pada tahun 1984, misalnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan dimensi spiritual keagamaan sama pentingnya dengan dimensi fisik, psikologis, dan psikososial. Seiring dengan itu, terapi-terapi yang dilakukan pun mulai menggunakan dimensi spiritual keagamaan. Terapi yang demikian disebut terapi holistik, artinya terapi yang melibatkan fisik, psikologis, psikososial, dan spiritual.

Lanjutkan Bacaanmu>>>

Agama, kata Prof Hawari, dapat dimanfaatkan para psikiater dalam mengobati pasien yang mengalami gangguan kejiwaan melalui konsep  biology, psychology, social, and spiritual (BPSS).

Integrasi agama ke dalam pengobatan sebenarnya sudah dikenal secara luas. Pada tahun 1984, misalnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan dimensi spiritual keagamaan sama pentingnya dengan dimensi fisik, psikologis, dan psikososial. Seiring dengan itu, terapi-terapi yang dilakukan pun mulai menggunakan dimensi spiritual keagamaan. Terapi yang demikian disebut terapi holistik, artinya terapi yang melibatkan fisik, psikologis, psikososial, dan spiritual.

Lanjutkan Bacaanmu>>>