Berawal dari sebuah kebiasaan mengamati sesuatu, saya menemukan ide tulisan ini. Semacam riset kecil yang kadang saya lakukan tanpa sengaja, tapi insya Allah ada manfaatnya. Saya sering melakukannya di lingkungan terdekat, khususnya di arena kumpul bocah setiap sore hari di halaman rumah. Keberagaman sifat dan sikap menarik perhatian saya. Dalam beberapa waktu, saya sempatkan ngobrol atau berkunjung ke keluarga mereka karena menurut saya kepribadian, sikap dan perilaku anak tidak lepas dari pola asuh dalam keluarga. Saya menemukan metode CBSA dengan implementasi dan konotasi yang berbeda di keluarga mereka.
Saya katakan demikian karena konsep dan metode CBSA ternyata memiliki 2 sisi yang bersinggungan, tapi saling bertentangan, sehingga memiliki dampak positif dan negatif terhadap perkembangan kepribadian anak, sikap, perkataan dan tingkah laku mereka ketika berkumpul bersama teman seusianya. Dari penuturan mereka, saya mendapat gambaran yang beragam, tapi secara umum mereka memiliki persepsi bahwa faktor kesibukan, kecanggihan teknologi infokom, kemajuan media hiburan bahkan bermunculannya sekolah-sekolah yang memberikan layanan pendidikan plus bagi anak-anak usia balita maupun usia sekolah menjadi salah satu pendorong implementasi CBSA dalam pendidikan keluarga. Mungkinkah faktor-faktor tersebut menggantikan peran keluarga?
untuk mendapatkan makalah selengkapnya silahkan kunjungi link dibawah ini:
http://adf.ly/3SgcG
Saya katakan demikian karena konsep dan metode CBSA ternyata memiliki 2 sisi yang bersinggungan, tapi saling bertentangan, sehingga memiliki dampak positif dan negatif terhadap perkembangan kepribadian anak, sikap, perkataan dan tingkah laku mereka ketika berkumpul bersama teman seusianya. Dari penuturan mereka, saya mendapat gambaran yang beragam, tapi secara umum mereka memiliki persepsi bahwa faktor kesibukan, kecanggihan teknologi infokom, kemajuan media hiburan bahkan bermunculannya sekolah-sekolah yang memberikan layanan pendidikan plus bagi anak-anak usia balita maupun usia sekolah menjadi salah satu pendorong implementasi CBSA dalam pendidikan keluarga. Mungkinkah faktor-faktor tersebut menggantikan peran keluarga?
untuk mendapatkan makalah selengkapnya silahkan kunjungi link dibawah ini:
http://adf.ly/3SgcG