Pendidikan Keluarga Sebagai Arus Balik Industrialisasi Pendidikan

Keluarga sebagai merupakan institusi  sosial terkecil yang membentuk masyarakat yang lebih besar. Dari keluargalah tumbuh generasi muda yang akan meneruskan pembangunan bangsa. Dari keluarga pulalah sesungguhnya pendidikan karakter pertama kali didapatkan. Ki Hajar Dewantara mengatakan mendidik anak adalah mendidik rakyat. Keadaan dalam hidup dan penghidupan kita sekarang adalah buah dari pendidikan yang diterima dari orang tua kita pada waktu kita masih kanak-kanak. Sebaliknya anak-anak yang pada saat ini kita didik, akan menjadi warganegara  kita kelak. Begitulah, sesungguhnya pendidikan dalam keluarga adalah dasar dari pendidikan karakter bangsa.

Namun sejalan dengan kemajuan  zaman dan teknologi, hampir seluruh kegiatan ekonomi pada periode industrialisasi digeser ke ruang publik. Manusia semakin sibuk di dalam ruang publik dan kehilangan waktu untuk mengurusi persoalan domestik termasuk pendidikan bagi keluarga khususnya anak. Hampir semua bentuk pendidikan digeser ke wilayah pendidikan formal bernama sekolah yang bahkan sudah dimulai sejak anak masih berusia sangat dini yang sesungguhnya lebih membutuhkan keberadaan keluarganya ketimbang sekolah. Berikut adalah liputan salah satu media cetak yang menyoroti persoalan pendidikan bagi anak.

Untuk selengkapnya, MAKALAH yang anda cari bisa anda temui melalui link di bawah ini:
http://adf.ly/3RoxJ