Bahaya Ria dan Nifak: Cara Ampuh Menghindarinya agar Hidup Lebih Ikhlas dan Tenang (BAB 8 KELAS VII)

Tujuan Pembelajaran:

  • Memahami akhlak tercela ria dan nifak.
  • Menentukan contoh perilaku menghindari ria dan nifak.
  • Menyimpulkan cara menghindari akhlak tercela ria dan nifak.
  • Mengimplementasikan perilaku menghindari akhlak tercela ria dan nifak dalam kehidupan sehari-hari.


Pengertian Ria:

Ria adalah memperlihatkan sesuatu yang dimiliki agar diketahui orang lain dengan maksud ingin dipuji. Bentuk sesuatu yang dipamerkan tidak hanya berwujud benda saja, tetapi juga jabatan, pangkat, derajat, kepintaran, yang dipamerkan termasuk perbuatan ria. Orang yang berperilaku ria tidak diridai oleh Allah SWT. dan semua amalan baik yang dilakukan karena ingin dipuji (ria), akan sia-sia.


Pengertian Nifak:

Nifak adalah menyembunyikan kekafiran di dalam hati dan menampakkan keimanan. Dengan kata lain, ucapannya berbeda dengan perbuatannya. Orang yang mempunyai sifat nifak disebut munafik.


Macam-macam Ria:

  • Ria Jali: Melakukan ibadah atau kebaikan secara sengaja di depan orang lain dengan niat bukan karena Allah SWT., tetapi agar mendapat pujian dari orang lain.
  • Ria Khafi: Melakukan ibadah atau kebaikan secara tidak terang-terangan dengan niat agar dihormati dan dimuliakan oleh masyarakat.


Macam-macam Nifak:

  • Nifak I'tiqadi: Menampakkan sikap-sikap keislaman, tetapi hatinya menyimpan kekufuran dan kebencian terhadap Islam.
  • Nifak Amali: Melakukan sesuatu yang merupakan perbuatan orang munafik, seperti apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia ingkar, dan apabila dipercaya ia berkhianat, tetapi masih tetap ada iman di dalam hati.


Dampak Negatif Ria:

  • Menghapus pahala amal kebaikan.
  • Termasuk perbuatan syirik kecil sehingga akan mendapat dosa besar dan siksaan pedih di akhirat.
  • Dekat dengan kekafiran.
  • Dapat menimbulkan kekecewaan hati apabila tidak dipuji orang lain.
  • Hati menjadi tidak tenang.
  • Tidak disukai oleh orang lain.


Dampak Negatif Nifak:

  • Hina di mata Allah SWT.
  • Tidak mendapat kepercayaan dari orang lain.
  • Dijauhi dalam pergaulan.
  • Membuka pintu fitnah bagi orang lain.
  • Dapat melukai hati orang lain.
  • Dapat mencoreng nama baik keluarga.
  • Ditempatkan di neraka Jahanam di akhirat kelak.


Cara Menghindari Ria:

  • Meluruskan niat dan melatih diri beramal secara ikhlas karena Allah SWT.
  • Tidak bangga jika perbuatan baiknya dipuji dan tidak marah jika perbuatan baiknya tidak dipuji.
  • Membiasakan diri bersedekah tidak diketahui orang lain (sembunyi-sembunyi).
  • Tidak memuji orang lain secara berlebihan.
  • Banyak introspeksi (muhasabah) diri.
  • Memperbanyak membaca istigfar dan meminta petunjuk kepada Allah SWT.
  • Menyadari bahwa Allah SWT. selalu mengawasi perbuatan kita.


Cara Menghindari Nifak:

  • Menyadari bahwa perbuatan nifak sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
  • Banyak bergaul dengan orang-orang saleh.
  • Membiasakan diri berkata jujur, berjanji setia, dan bersikap amanah.
  • Melatih diri bersikap sesuai dengan hati nurani agar tenang lahir dan batin.
  • Meningkatkan ketaatan dengan cara beribadah kepada Allah SWT.
  • Mengingat dampak negatif atau bahaya nifak.


Hikmah Menghindari Ria dan Nifak:

  • Menjadi orang yang ikhlas dalam beramal dan beribadah.
  • Semakin tumbuh keyakinan bahwa beramal hanya kepada Allah SWT.
  • Dijauhkan dari dampak negatif atau bahaya ria dan nifak.
  • Dijauhkan dari ancaman syirik kecil dan siksaan dari Allah SWT.
  • Amal kebaikan tidak menjadi sia-sia.
  • Disukai oleh orang lain dalam pergaulan.


Ingatlah: Menghindari ria dan nifak merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Dengan menghindari sifat-sifat tercela ini, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT. dan memperoleh pahala yang berlimpah.