Bangsa Mongol berasal dari daerah pegunungan Mongolia, nenek moyang mereka bernama Alanja khan yang mempumnyai dua putra kembar, Tatar dan Mongol. Kedua putra itu melahirkan dua suku bangsa besar, Mongol dan Tatar. Mongol mempunyai anak yang bernama Ilkhan, yang melahirkan keturunan Mongol dikemudian hari.
Kemajuan bangsa mongol secara besar-besaran terjadi pada masa kepemimpinan Yasugi Bahadur Khan. Ia berhasil menyatukan 13 kelompok suku yang ada pada waktu it. Pada tahu\n 1206 M, ia mendapat gelar Jengis Khan, raja yang perkasa ia menetapkan suatu undang-undang yang disebutnya Alyasak atau Alyasah. Untuk mengtur kehidupan rakyatnya. Wanita mempunyai hal yang sama dengan laki-laki dalam kemiliteran.
Setelah pasukan perangnya terorganisasi yang baik jengis khan berusaha memperluas kekuasaan dengan melakukan penaklukan terhadap daerah-daerah lain. Pada saat kondisi fisiknya mulai lemah, Jengis Khan membagi wilayah mejadi empat bagian. Berbeda dengan raja-raja sebelumnya Gzhazan mulai memperhatikan perkembangan perkembangan peradapan. Ia seorang pelindung ilmu pengetahuan dan sastra.
Kemajuan bangsa mongol secara besar-besaran terjadi pada masa kepemimpinan Yasugi Bahadur Khan. Ia berhasil menyatukan 13 kelompok suku yang ada pada waktu it. Pada tahu\n 1206 M, ia mendapat gelar Jengis Khan, raja yang perkasa ia menetapkan suatu undang-undang yang disebutnya Alyasak atau Alyasah. Untuk mengtur kehidupan rakyatnya. Wanita mempunyai hal yang sama dengan laki-laki dalam kemiliteran.
Setelah pasukan perangnya terorganisasi yang baik jengis khan berusaha memperluas kekuasaan dengan melakukan penaklukan terhadap daerah-daerah lain. Pada saat kondisi fisiknya mulai lemah, Jengis Khan membagi wilayah mejadi empat bagian. Berbeda dengan raja-raja sebelumnya Gzhazan mulai memperhatikan perkembangan perkembangan peradapan. Ia seorang pelindung ilmu pengetahuan dan sastra.