Bulan Ramadhan sebagai bulan suci ummat Islam telah datang, dan tepat saat saya menulis artikel ini sudah mencapai hari ke dua. Sebelumnya saya meminta maaf, karena kemarin saya belum sempat membuat artikel seperti biasanya dikarenakan sedang sibuk dengan kegiatan kampung terkait penyambutan bulan ramadhan. Jadi inilah beberapa nasihat yang bisa kita jalankan sesuai dengan pesan Rasulullah selaku Nabi Ummat Muslim ketika ramadhan datang.
Sebagai seorang Muslim kita harus bangga menyaksikan datangnya bulan ramadhan. Karena bulan ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah. Dan di dalam bulan ramadhan juga tersimpan satu malam yang biasa kita sebut dengan malam lailatul qadar. Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Dengan adanya malam lailatul qadar, barang siapa yang bisa mendapatkannya dan melakukan ibadahnya dengan khusu', Insyaallah dosa yang dia pernah perbuat akan terhapus dan segala keinginannya akan diberikan oleh Allah.
Namun bagaimana jika kita tidak mendapatkan malam lailatul qadar? Bukankah malam lailatul qadar tidak ada yang mengetahuinya secara persis! Nah, untuk itulah tulisan ini hadir dan sengaja penulis sajikan untuk anda, sahabat setia blog ini.
Pada satu kesempatan Rasulullah pernah bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dari salman Al-Farizi. Sabda Nabi Muhammad merupakan suatu pesan bagi Ummat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa ketika itu. Adapun pesan-pesan Nabi yang saya maksud tersebut di antaranya adalah :
1. Milikilah simpati yang tinggi kepada sesama Muslim
Rasulullah dalam satu waktu pernah mengatakan bahwa, berikanlah sedikit makananmu untuk saudaramu yang sedang belum berbuka sementara dia telah berpuasa dan tidak memiliki makanan. Memberi makanan kepada orang yang berpuasa kata nabi Muhammad, akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukan puasa tersebut.
Dari petikan kalimat di atas, Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita untuk memiliki sikap simpati yang tinggi. Dengan adanya sikap simpati semacam ini, hubungan kekerabatan terhadap sesama akan menjadi lebih erat. Dan kita sebagai orang yang bersedakah akan memiliki nilai yang tinggi dihadapan Allah. Dan semoga kita terhindar jebakan syetan dari sifat riya' dan syum'ah.
2. Pahala bulan puasa berlipat ganda dan bisa dijadikan sebagai media penghapus dosa
Barang siapa yang melakukan satu kebajikan demi mencari ridha Allah, maka sesungguhnya dia laksana orang yang telah melakukan satu kali ibadah fardhu di bulan selain ramadhan. Dan sesungguhnya barang siapa yang telah melakukan satu kali ibadah fardhu, maka dia seolah-olah telah melaksanakan ibadah 70 ibadah fardhu di bulan yang lain.
Dari pemaparan yang saya sebutkan di atas maka jelas, AMalan-amalan pada bulan ramadhan akan dapat menghapus atau setidaknya menipiskan celah dosa yang pernah kita perbuat di masa lalu. Dan tentunya Insya ALlah kita akan menjadi hamba yang sangat dicintai oleh Allah dan Mahluknya.
3. Tingkatkan Amal Shalih
Bulan Ramadhan selain bulan suci yang dapat melipatgandakan pahala dari amal perbuatan seorang Muslim, juga merupakan bulan yang penuh dengan rahmat. Oleh sebab itu, Amal Shalih ummat Islam pada bulan ini seyogyanya tidaklah terputus. Tidaklah sulit melakukan perkara shalih, banyak sekali amalan-amalan kebajikan yang bisa kita lakukan. Seperti diantaranya membaca Al-Qur'an, membantu seseorang dan lain-lain. Namun tatkala tidak satu dari suatu perkara baik yang henak kita kerjakan, maka setidaknya jangan sekalipun kita melakukan hal-hal yang jelas-jelas dilarang oleh Allah.
4. Banyak Do'a dan memohon ampunan kepada Allah
Allah sebagi Sang Khaliq memiliki sifat Welas dan Asih, maka tidaklah mungkin Allah tidak akan memaafkan Hamba-Nya yang ingin bertaubat dengan sungguh-sungguh. Bulan ramadhan sebagai bulan suci, bulan penuh rahmat dan bulan yang sangat ditunggu-tunggu memiliki waktu dimana Allah telah menetapkannya pada minggu ke dua selama satu minggu sebagai minggu yang ditetapkan sebagai minggu yang penuh pengampunan.
Oleh sebab itulah, saya mengajak kepada teman-teman husunya saya pribadi untuk senantiasa memohon ampun kepada Allah pada bulan ramadhan. Terleibih pada minggu kedua pada bulan ramadhan ini. Memohon ampun atau berdo'a tidak hanya bisa dilakukan setelah shalat saja. Namun juga bisa dengan cara membaca kalimat-kalimat Toyyibah di sela-sela waktu luang kita.
5. Mempergunakan Waktu sebaik mungkin
Siang hari pada bulan Ramdhan Ummat Islam melakukan puasa, sementara malam hari dianjurkan bangun di sepertiga malam untuk melakukan shalat serta dilanjutkan dengan membaca Al-qur'an dan kemudian disunnahkan untuk bersahur. Hampir tiap-tiap waktu seperti dari penjelasan di atas pada bulan Ramadhan sangat memiliki nilai kebaikan sangat amat tinggi yang tidak dapat diukur dengan bulan-bulan lainnya. Oleh sebab itulah, waktu adalah sesuatu yang sangat penting. Dan sebagai Muslim yang sudah mengetahuinya, kita hendaklah tidak menyia-nyiakannya. Karena umur kita siapa tahu. Hanya yang ditakutkan, saat Ramadhan esok belum sempat kita temui, kita sudah dipanggil oleh Allah untuk menghadap-Nya.
6. Bulan pelatihan diri dari sifat sabar
Pada saat kita sedang berpuasa, sesungguhnya kita dilatih utnuk menahan makan, minum, marah, dll itu karena tidak lain karena Islam mewajibkan Ummatnya agar mereka mampu untuk menahan hawa Nafsu. Dalam saat itu, Ummat islam secara tidak langsung juga telah melatih dirinya untuk memiliki sifat sabar. Dan barang siapa orang yang mampu bersabar dan memenuhituntunan agama baik yang fardhu maupun yang sunnah, maka ganjarannya adalah Surga.
Setelah bulan Ramadhan ini selesai, satu hari sebelum leberan kita berbondong-bondong melakukan pembayaran zakat. Nah, oleh sebab itu baca juga artikel kami terkait Tiga Garis Besar Faedah Zakat.
Kesimpulan
Akhirat adalah tempat kita berpulang. Dunia hanyalah tempat sementara yang sangat sarat dengan tipu daya. Dunia bisa juga diartikan sebagai jembatan. Dan bulan Ramadhan adalah satu waktu yang bisa digunakan ummat Muslim sebagai cara untuk melewati jembatan tersebut dengan aman. Sehingga surgalah tempat tinggal kita nantinya.
Adapun media atau cara yang bisa digunakan agar kita dapat melewati jembatan yang saya istilahkan sebagai dunia tadi adalah dengan mengikut beberapa nasihat yang sudah saya paparkan di atas. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung. Amiin
Sebagai seorang Muslim kita harus bangga menyaksikan datangnya bulan ramadhan. Karena bulan ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah. Dan di dalam bulan ramadhan juga tersimpan satu malam yang biasa kita sebut dengan malam lailatul qadar. Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Namun bagaimana jika kita tidak mendapatkan malam lailatul qadar? Bukankah malam lailatul qadar tidak ada yang mengetahuinya secara persis! Nah, untuk itulah tulisan ini hadir dan sengaja penulis sajikan untuk anda, sahabat setia blog ini.
Pada satu kesempatan Rasulullah pernah bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dari salman Al-Farizi. Sabda Nabi Muhammad merupakan suatu pesan bagi Ummat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa ketika itu. Adapun pesan-pesan Nabi yang saya maksud tersebut di antaranya adalah :
1. Milikilah simpati yang tinggi kepada sesama Muslim
Rasulullah dalam satu waktu pernah mengatakan bahwa, berikanlah sedikit makananmu untuk saudaramu yang sedang belum berbuka sementara dia telah berpuasa dan tidak memiliki makanan. Memberi makanan kepada orang yang berpuasa kata nabi Muhammad, akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukan puasa tersebut.
Dari petikan kalimat di atas, Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita untuk memiliki sikap simpati yang tinggi. Dengan adanya sikap simpati semacam ini, hubungan kekerabatan terhadap sesama akan menjadi lebih erat. Dan kita sebagai orang yang bersedakah akan memiliki nilai yang tinggi dihadapan Allah. Dan semoga kita terhindar jebakan syetan dari sifat riya' dan syum'ah.
2. Pahala bulan puasa berlipat ganda dan bisa dijadikan sebagai media penghapus dosa
Barang siapa yang melakukan satu kebajikan demi mencari ridha Allah, maka sesungguhnya dia laksana orang yang telah melakukan satu kali ibadah fardhu di bulan selain ramadhan. Dan sesungguhnya barang siapa yang telah melakukan satu kali ibadah fardhu, maka dia seolah-olah telah melaksanakan ibadah 70 ibadah fardhu di bulan yang lain.
Dari pemaparan yang saya sebutkan di atas maka jelas, AMalan-amalan pada bulan ramadhan akan dapat menghapus atau setidaknya menipiskan celah dosa yang pernah kita perbuat di masa lalu. Dan tentunya Insya ALlah kita akan menjadi hamba yang sangat dicintai oleh Allah dan Mahluknya.
3. Tingkatkan Amal Shalih
Bulan Ramadhan selain bulan suci yang dapat melipatgandakan pahala dari amal perbuatan seorang Muslim, juga merupakan bulan yang penuh dengan rahmat. Oleh sebab itu, Amal Shalih ummat Islam pada bulan ini seyogyanya tidaklah terputus. Tidaklah sulit melakukan perkara shalih, banyak sekali amalan-amalan kebajikan yang bisa kita lakukan. Seperti diantaranya membaca Al-Qur'an, membantu seseorang dan lain-lain. Namun tatkala tidak satu dari suatu perkara baik yang henak kita kerjakan, maka setidaknya jangan sekalipun kita melakukan hal-hal yang jelas-jelas dilarang oleh Allah.
4. Banyak Do'a dan memohon ampunan kepada Allah
Allah sebagi Sang Khaliq memiliki sifat Welas dan Asih, maka tidaklah mungkin Allah tidak akan memaafkan Hamba-Nya yang ingin bertaubat dengan sungguh-sungguh. Bulan ramadhan sebagai bulan suci, bulan penuh rahmat dan bulan yang sangat ditunggu-tunggu memiliki waktu dimana Allah telah menetapkannya pada minggu ke dua selama satu minggu sebagai minggu yang ditetapkan sebagai minggu yang penuh pengampunan.
Oleh sebab itulah, saya mengajak kepada teman-teman husunya saya pribadi untuk senantiasa memohon ampun kepada Allah pada bulan ramadhan. Terleibih pada minggu kedua pada bulan ramadhan ini. Memohon ampun atau berdo'a tidak hanya bisa dilakukan setelah shalat saja. Namun juga bisa dengan cara membaca kalimat-kalimat Toyyibah di sela-sela waktu luang kita.
5. Mempergunakan Waktu sebaik mungkin
Siang hari pada bulan Ramdhan Ummat Islam melakukan puasa, sementara malam hari dianjurkan bangun di sepertiga malam untuk melakukan shalat serta dilanjutkan dengan membaca Al-qur'an dan kemudian disunnahkan untuk bersahur. Hampir tiap-tiap waktu seperti dari penjelasan di atas pada bulan Ramadhan sangat memiliki nilai kebaikan sangat amat tinggi yang tidak dapat diukur dengan bulan-bulan lainnya. Oleh sebab itulah, waktu adalah sesuatu yang sangat penting. Dan sebagai Muslim yang sudah mengetahuinya, kita hendaklah tidak menyia-nyiakannya. Karena umur kita siapa tahu. Hanya yang ditakutkan, saat Ramadhan esok belum sempat kita temui, kita sudah dipanggil oleh Allah untuk menghadap-Nya.
6. Bulan pelatihan diri dari sifat sabar
Pada saat kita sedang berpuasa, sesungguhnya kita dilatih utnuk menahan makan, minum, marah, dll itu karena tidak lain karena Islam mewajibkan Ummatnya agar mereka mampu untuk menahan hawa Nafsu. Dalam saat itu, Ummat islam secara tidak langsung juga telah melatih dirinya untuk memiliki sifat sabar. Dan barang siapa orang yang mampu bersabar dan memenuhituntunan agama baik yang fardhu maupun yang sunnah, maka ganjarannya adalah Surga.
Setelah bulan Ramadhan ini selesai, satu hari sebelum leberan kita berbondong-bondong melakukan pembayaran zakat. Nah, oleh sebab itu baca juga artikel kami terkait Tiga Garis Besar Faedah Zakat.
Kesimpulan
Akhirat adalah tempat kita berpulang. Dunia hanyalah tempat sementara yang sangat sarat dengan tipu daya. Dunia bisa juga diartikan sebagai jembatan. Dan bulan Ramadhan adalah satu waktu yang bisa digunakan ummat Muslim sebagai cara untuk melewati jembatan tersebut dengan aman. Sehingga surgalah tempat tinggal kita nantinya.
Adapun media atau cara yang bisa digunakan agar kita dapat melewati jembatan yang saya istilahkan sebagai dunia tadi adalah dengan mengikut beberapa nasihat yang sudah saya paparkan di atas. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung. Amiin