Objek Kajian Ilmu Aqidah Islam

Tatkala kita berbicara tentang aqidah, maka sesungguhnya kita sedang berbica terkait dengan iman. Iman adalah keyakinan yang terdapat dalam diri seseorang. Bagi orang yang beriman, tatkala mereka mengimani dengan sesungguh-sungguhnya iman, maka yang akan mereka dapatkan adalah kedamaian, Ketetraman, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kebahagiaan seseorang yang sulit didefinisikan. Tentang definisi aqidah anda bisa membacanya pada artikel "Pengertian Dan Makna Aqidah Islamiyah".

Untuk lebih jelas serta meringkas artikel ini, selanjutnya saya akan langsung saja pada topik yang menjadi bahasan kita yaitu Objek Kajian Ilmu Aqidah Islam yang sepatutnya diketahui oleh calon atau kader-kader pendakwah.
Objek Kajian Ilmu Aqidah Islam
Objek Kajian Ilmu Aqidah Islam
Jika kita mau membaca pada literatur yang ada, maka akan kita dapati dari banyak ilmu-ilmu yang memiliki kemiripan dengan Ilmu Aqidah, bahkan banyak yang mengatakan bukan lagi suatu kemiripan, akan tetapi semuanya itu adalah sama, sama-sama membahas satu topik. Hal ini sependapat dengan pendapat para jumhur ulama Ahlusunnah wa Jamaah. Di antara beberapa nama dari cabang ilmu menurut para jumhur Ulama tersebut ialah: 1). Al-Iman ; 2). ‘Aqidah (I’tiqaad dan ‘Aqaa-id)
; 3). Tauhid; 4) As-Sunnah; 5). Ushuluddin dan Ushuluddiyanah; 6). Al-Fiqhul Akbar; 7). Asy-Syari’ah.

Selain dari nama-nama di atas, ada juga beberapa istilah atau nama lain yang memiliki kesejajaran jika ditinjau dari objek kajiannya, di antara nama-nama cabang ilmu tersebut diantaranya: 1). Ilmu Kalam; 2). Ilmu Filsafat; 3). Ilmu Tashawwuf; 4). Ilmu Ilahiyyat; 5). Kekuatan di balik alam metafisik.

Sampai di sini dapat kita ketahui bahwa, yang menjadi Objek kajian Ilmu Aqidah tidak lain secara garis besar telah terbagi menjadi dua, pertama menurut pendapat para ulama ahlu sunnah wal jamaah yang di dalamnya terdapat tujuh pembagian dan yang ke dua adalah pendapat dari beberapa sekte lain yang terdiri dari 5 bagian cabang ilmu.
Artikel Penunjang: Objek Kajian Ilmu Aqidah Islam
Tidak seluruhnya dari cabang-cabang ilmu diatas dapat dibenarkan oleh agama Islam. Seperti pada pembagian sekte nomor lima, yaitu kekuatan di balik alam metafisik. Pada golongan ini mereka lebih condong diperuntukkan kepada filosof-filosof barat. Mengapa tidak dapat dibenarkan oleh agama? Jawabannya adalah, karena pada sekte ini mereka lebih mengedapankan akal logika dan tentu saja hal ini akan sangat bertentangan dengan Al-Qur'an sebagai kitab Ummat Islam dan juga Al-Hadits atau As-Sunnah.

Referensi
Abdul Qadir Jawas, Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. 2004. Cetakan Pertama. Bogor. Pustaka At-Taqwa