Bulan mulia dan penuh berkah, itulah Syahrul Ramadhan. Bulan ramadhan juga merupakan bulan suci, dimana pada saat bulan ramadhan tiba, pintu sorga untuk umat Islam dibuka selebar-lebarnya. Sementara itu Pintu neraka ditutup dan Setan yang merupakan musuh nyata kaum muslimin pada bulan yang sama dibelenggu. Uraian tersebut ada pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari.
Bulan Ramadhan dipenuhi dengan besarnya peluang bagi Ummat Islam untuk melakukan tobat dan mendapatkan pengampunan dari Allah atas segala dosa yang pernah diperbuat. Oleh sebab itu, dengan hadirnya Bulan yang penuh berkah ini, seyogyanya kita sebagai ummat Islam tidak menyia-nyiakannya. Sebab kita tidak pernah tahu, apakah tahun depan pada bulan yang sama kita masih bisa dipertemuan dengan Ramadhan.
Pada bulan ini, ada beberapa amalan atau perkara sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Meskipun amalan ini terlihat sangat sepele, namun jangan sekali-kali kita meremehkannya.
Adapun Perkara Sunah Bulan Ramadhan Yang Paling Dianjurkan seperti yang saya maksudkan di atas bisa anda simak pada gambar di bawah ini:
Pada bulan ini, ada beberapa amalan atau perkara sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Meskipun amalan ini terlihat sangat sepele, namun jangan sekali-kali kita meremehkannya.
Adapun Perkara Sunah Bulan Ramadhan Yang Paling Dianjurkan seperti yang saya maksudkan di atas bisa anda simak pada gambar di bawah ini:
Dari hadits yang tertera pada gambar di atas, di sana terdapat setidaknya ada tiga amalan sunnah yang begitu dianjurkan kepada kaum muslim yang sedang melakukan ibadah puasa. Keterangan dari tiga perkara di atas bisa kita simak dalam uraian di bawah ini.
Baca Juga "Pesan-Pesan Nabi Saat Bulan Ramadhan Datang"
1. Menyegerakan untuk berbuka puasa ketika sudah datang waktunya.
Pada dasarnya puasa adalah menahan dari segala sesuatu. Dalam bahasa lugas, setidaknya memiliki maksud, menahan diri dari makan dan minum. Meskipun demikian, jika dilihat dari kondisi kesehatan, tidaklah baik apabila kita selama satu hari penuhtidak makan dan minum. Oleh sebab itu, menyegerakan berbuka puasa menjadi amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Selain daripada itu, Nabi Muhammad juga pernah berngendika yang artinya “Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Pada dasarnya puasa adalah menahan dari segala sesuatu. Dalam bahasa lugas, setidaknya memiliki maksud, menahan diri dari makan dan minum. Meskipun demikian, jika dilihat dari kondisi kesehatan, tidaklah baik apabila kita selama satu hari penuhtidak makan dan minum. Oleh sebab itu, menyegerakan berbuka puasa menjadi amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Selain daripada itu, Nabi Muhammad juga pernah berngendika yang artinya “Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
2. Mengakhirkan makan sahur ketika hendak melakukan ibadah puasa.
Selain dari anjuran untuk berbuka, juga melakukan makan sahur adalah satu dari beberapa sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tentunya makan sahur tersebut dilakukan oleh oranng-orang yang melakukan puasa. Adapun tujuan di saat orang-orang melakukan makan sahur adalah, agar dalam aktifitas satu hari tubuh kita tidak merasa lemah karena kurangnya asupan energi.
Makan sahur hendaknya dilakukan ketika waktu malam sudah berakhir, namun makan sahur jangan dilakukan apabila sudah mendekati waktu shalat subuh. Sebabnya agar ketika kita sedang makan sahur, kita tidak di buru-bur oleh waktu.
Adapun anjuran makan sahur, juga memiliki hadits yang bisa dijadikan untuk menguatkan hukum daripada makan sahur itu sendiri. Adapun hadits tersebut adalah Riwayat dari Imam Ahmad yang artinya “Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur,” (HR Ahmad).
Selain dari anjuran untuk berbuka, juga melakukan makan sahur adalah satu dari beberapa sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tentunya makan sahur tersebut dilakukan oleh oranng-orang yang melakukan puasa. Adapun tujuan di saat orang-orang melakukan makan sahur adalah, agar dalam aktifitas satu hari tubuh kita tidak merasa lemah karena kurangnya asupan energi.
Makan sahur hendaknya dilakukan ketika waktu malam sudah berakhir, namun makan sahur jangan dilakukan apabila sudah mendekati waktu shalat subuh. Sebabnya agar ketika kita sedang makan sahur, kita tidak di buru-bur oleh waktu.
Adapun anjuran makan sahur, juga memiliki hadits yang bisa dijadikan untuk menguatkan hukum daripada makan sahur itu sendiri. Adapun hadits tersebut adalah Riwayat dari Imam Ahmad yang artinya “Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur,” (HR Ahmad).
3. Menjaga mulut, atau tidak berbohong dan berbicara kotor.
Perkara sunnah selanjutnya dalam bulan ramadhan saat orang sedang berpuasa adalah menjaga mulut atau lisan. Selain menahan lapar dan dahaga, puasa juga dimaksudkan agar ummat Islam dapat menahan dari segala perkara yang mengandung unsur mudharat. Tidak terkecuali berbicara bohong atau dusta dan berbicara kasar atau kotor.
Barang siapa salah satu dari kita yang sedang melakukan ibadah puasa namun dalam kehidupan kesehariannya senantiasa tidak terlepas dari perilaku mungkar, maka sesungguhnya dalam berpuasanya itu hanya menjadi ibadah yang sia-sia belaka. Hal ini selaras dengan Sabda Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang artinya "Orang yang tidak meninggalkan berkata dusta dan berbuat dusta, maka Allah tidak peduli dengan haus dan lapar yang dia tahan,"
Demikian itu sunnah yang sangat dianjurkan tatkala kita sedang berpuasa. Semoga dengan senantiasa melakukan tiga perkara sunnah di atas, ibadah puasa kita menjadi lebih berkah dan memiliki nilai plus di mata Allah.
Perkara sunnah selanjutnya dalam bulan ramadhan saat orang sedang berpuasa adalah menjaga mulut atau lisan. Selain menahan lapar dan dahaga, puasa juga dimaksudkan agar ummat Islam dapat menahan dari segala perkara yang mengandung unsur mudharat. Tidak terkecuali berbicara bohong atau dusta dan berbicara kasar atau kotor.
Barang siapa salah satu dari kita yang sedang melakukan ibadah puasa namun dalam kehidupan kesehariannya senantiasa tidak terlepas dari perilaku mungkar, maka sesungguhnya dalam berpuasanya itu hanya menjadi ibadah yang sia-sia belaka. Hal ini selaras dengan Sabda Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang artinya "Orang yang tidak meninggalkan berkata dusta dan berbuat dusta, maka Allah tidak peduli dengan haus dan lapar yang dia tahan,"
Demikian itu sunnah yang sangat dianjurkan tatkala kita sedang berpuasa. Semoga dengan senantiasa melakukan tiga perkara sunnah di atas, ibadah puasa kita menjadi lebih berkah dan memiliki nilai plus di mata Allah.