Pengaruh Perlengkapan Belajar dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam SLTP Negeri 2 Grobogan

A.    Latar Belakang
Secara umum telah diakui bahwa pendidikan merupakan penggerak utama bagi pembangunan. Pendidikan (pengajaran) prosesnya diwujudkan dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar pada hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian sebuah pesan dari sumber pesan melalui saluran/ fasilitas tertentu ke penerima pesan. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran atau didikan yang ada dalam kurikulum. Sumber pesannya bisa guru dan penerima pesannya adalah siswa.[1] Maka dari itu pada sebuah sistem pendidikan diperlukan adanya perlengkapan belajar yang memadai demi menunjang kelancaran proses belajar mengajar itu sendiri. 
Sedangkan tujuan pendidikan dari suatu lembaga (formal) pencapaiannya tergantung dari efektifitas pendidikan dan hasilnya atau out putnya ditentukan oleh beberapa faktor misalnya siswa, guru, kurikulum, fasilitas dan lingkungan.[2] Dalam kaitannya dengan dunia pendidikan, perlengkapan belajar dapat diposisikan sebagai sarana penunjang keberhasilan siswa yang disebut dengan prestasi belajar siswa.[3] Jadi kalau dilihat dari kondisi tersebut maka, perlengkapan belajar yang ada dan memadai akan menjadikan pengetahuan siswa menjadi lebih luas dan lebih dalam.  

Ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya dan sumber-sumber pengetahuan yang berupa buku-buku berkala dan sejenisnya tumbuh dan berkembang sangat pesat.[4] Dengan banyaknya leteratur-leteratur di perguruan tinggi dan semaraknya penerbitan buku baru yang beraneka ragam, hal ini berpengaruh besar pada dunia pendidikan terutama di Indonesia, misalnya diperpustakaan-perpustakaan tinggi yang sudah maju.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, didapati perlengkapan pembelajaran yang ada di SLTP Nengeri 2 (dua) Gorobogan tergolong dalam kategori cukup untuk mendukung proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari perlengkapan mata pelajaran pendidikan agama Islam yang meliputi mushola, al-Qur’an, peralatan sholat dan lain-lain yang ada disekolahan tersebut cukup memadai. Memadai disini dapat diartikan bahwa perlengkapan yang ada sudah cukup dan bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Mengenai prestasi belajar siswa pada SLTP Negeri 2 (dua) Grobogan, setelah diadakan pengamatan secara sepintas dapat dikatakan bahwasannya prestasi belajar siswa pada bidang pendidikan agama Islam dengan ditunjang perlengkapan/ sarana yang dimiliki oleh sekolah cukup berhasil. Hal ini ditandai dengan tolak ukur evaluasi nilai akhir siswa yang rata-rata berkisar minimal dengan nilai 7 (tujuh).
Dengan latar belakang inilah ingin diketahui sejauh mana peran penggunaan perlengkapan belajar terhadap prestasi belajar, maka akan diuraikan dalam judul skripsi “Pengaruh Perlengkapan Belajar dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam SLTP Negeri 2 Grobogan”.

B.     Alasan Pemilihan Judul
Adapun yang melatar belakangi  pemilihan judul skripsi ini adalah :
1.      Alat belajar adalah merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam membantu keberhasilan siswa termasuk dalam bidang studi pendidikan agama Islam, sehingga dalam hal ini akan mewarnai prestasi yang dicapai siswa.
2.      Adanya suatu gejala bahwa siswa yang semakin lengkap perlengkapan belajarnya dan efektif dalam pemanfaatannya, semakin baik pula prestasi belajar yang dicapainya.
3.      Merupakan kewajiban untuk membahas dan mengadakan penelitian lapangan, karena judul tersebut sesuai dengan latar belakang ilmu yang penulis terima di sekolah Ilmu Tarbiyah jurusan pendidikan agama Islam.
Berangkat dari hal tersebut, maka menurut hemat dan pengamatan penulis perlu mengadakan penelitian untuk membuktikan kebenarannya.

C.    Penegasan Judul
Adapun istilah-istilah yang perlu diuraikan adalah sebagai berikut :
  1. Pengaruh
Pengaruh adalah “daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang berkuasa atau yang berkekuatan (yang ghaib)”. [5]
  1. Alat belajar atau alat perlengkapan belajar yang dimaksud disini adalah perabot belajar yaitu terdiri dari peralatan tulis dan perabot kamar yaitu meja, kursi belajar, serta lemari buku dan lain-lain.[6]
  2. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari perbuatan belajar.[7] Belajar adalah bewujud nilai test sumatif dalam nilai raport.
  3. Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.[8]
Dari beberapa pengertian di atas dapat diambil pengertian judul skripsi ini yaitu suatu penelitian atau kegiatan penyelidikan tentang beberapa pengaruh kelengkapan dan pemanfaatan peralatan tulis, ruang belajar, meja, kursi, lampu, peralatan yang lain terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam siswa SLTP Negeri 2 Grobogan.

D.    Rumusan Masalah
Berdasarkan alasan-alasan yang melatar belakangi tersebut di atas, maka rumusan masalah skripsi ini dapat dirumuskan dan bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1.   Alat perlengkapan apa sajakah yang digunakan untuk mencapai prestasi ?
2.   Sejauh manakah prestasi Pendidikan Agama Islam siswa SLTP Negeri 2    Grobogan ?
3. Adakah pengaruh penggunaan alat perlengkapan belajar terhadap prestasi pendidikan agama Islam ?
E.  Tujuan Penulisan Skripsi
Dalam penulisan skripsi ini bertujuan :
1.      Mengetahui alat-alat belajar apa saja yang dipergunakan oleh siswa SLTP Negeri 2 Grobogan.
2.      Mengetahui tingkat-tingkat pemanfaatan alat belajar siswa SLTP Negeri  2 Grobogan.
3.      Untuk mengetahui data tentang nilai prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa SLTP Negeri 2 Grobogan.

F.     Hipotesis
Pengertian hipotesis menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya “Prosedur Penelitian” adalah hipotesis berasal dari dua penggalan kata. Yaitu “Hypo” artinya “dibawah” dan “Thesa” artinya kebenaran. Jadi hipotesis sama dengan jawaban sementara, yang kebenarannya masih diuji.[9]
Sehubungan dengan penelitian ini, peneliti mengajukan hipotesis bahwa ada pengaruh positif antara kelengkapan dan pemanfaatan perlengkapan belajar terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam (PAI) siswa SLTPN 2 Grobogan.

G.    Metode Penulisan Skripsi
Untuk memperoleh penelitian yang valid dan releabel, maka harus menggunakan metode yang sesuai dan bisa dipercaya kebenarannya dalam pengelolahan data sesuai objek yang di bahas. Dalam hal ini dikemukakan beberapa metode dan sumber data yang ada kaitannya dengan penelitian yaitu :
1.      Data Kepustakaan
Data yang diperoleh dari buku atau karya Ilmiah yang ada relevansinya dengan permasalahan dari judul diatas, yaitu data-data yang mendasari teori pendidikan non-formal.[10]
Dalam hal ini digunakan metode :
a.  Metode deduksi, yaitu : suatu cara untuk mengambil kesimpulan yang bertitik tolak dari hal-hal yang bersifat umum, ke hal-hal yang bersifat khusus.[11]
b.      Metode komparatif, yaitu : meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan situasi atau fenomena yang diselidiki dan membandingkan suatu faktor lainnya, dalam menerapkan metode ini membandingkan antara beberapa pendapat atau peristiwa yang berbeda kemudian menulis pendapat yang lebih kuat dan sesuai.[12]
2.      Data Lapangan
Data lapangan atau penelitian kancah adalah penelitian yang paling banyak dilakukan.[13] Untuk mengumpulkan, membahas yang diperoleh dari lapangan dalam hal ini perlu dijelaskan hal-hal sebagai berikut :
a.       Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.[14]
Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.[15]
Populasi dalam hal ini (penelitian) adalah seluruh siswa SLTP Negeri 2 Grobogan tahun pelajaran 2002/ 2003 yang berjumlah 786 siswa. Suharsimi Arikunto memberikan patokan apabila subyeknya kurang dari 100. lebih baik diambil seluruhnya sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Jika subyeknya besar dapat diambil 10 – 15 % atau 20 – 25 %.[16] Dengan berpedoman tersebut ditetapkan bahwa sampel pada penelitian ini sebanyak 10 %  dari jumlah populasi yaitu:
Kelas 1 : 25 siswa 
Kelas 2 : 25 siswa  
Kelas 3 : 30 siswa
Sehingga sebanyak 80 siswa dengan demikian dalam pengambilan sampelnya menggunakan teknik sample random dan stratified sampling, dari subyek yang ada pada tiap lapisan atau stratum dalam populasi.
b.      Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang kongkrit dari kancah maka digunakan metode-metode :
1). Metode Interview
Metode Interview ysaitu metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan pendidikan.[17] Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan sejarah lembaga pelaksanaan pengajaran Pendidikan Agama Islam di SLTP Negeri 2 Grobogan.
2). Metode Observasi
Metode pengumpulan data dengan pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki.[18] digunakan metode ini guna memperoleh data yang kaitannya dengan letak geografis sekolah dan pelaksanaan pengajaran pendidikan agama Islam di SLTP Negeri 2 Grobogan.
3). Metode Kuesioner
Metode ini biasa disebut metode angket yaitu suatu metode pengumpulan data melalui daftar pertanyaan-pertanyaan.[19] Bentuk angket yang digunakan disini adalah angket langsung, guna memperoleh data tentang kelengkapan dan pemanfaatan alat-alat belajar siswa SLTP Negeri 2 Grobogan.
4). Metode Dokumentasi
Metode mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan lain sebagainya.[20] Metode ini digunakan untuk menyimpulkan data yang bersifat dokumenter, misalnya : prestasi siswa, jumlah siswa, guru, karyawan dan sebagainya.
3.      Jenis data
Agar ditemukan indikator dari variabel penelitian ini maka dapat   dirinci :
a.       Variabel Dependen, yang berbunyi : “Prestasi Belajar Siswa” . (Y)
Dengan indikator :
1). Nilai raport siswa semester Gasal
tahun pelajaran 2002-2003
b.      Variabel Independen, yang berbunyi : “Perlengkapan Belajar” (X)
Dengan indikator :
1). Meja belajar siswa       4). Penggaris                  7). Koran
2). Kursi                           5). Buku tulis                 8). Pen
3). Pensil                           6). Majalah                     9). Penghapus

H.    Metode Analisa Data
Setelah data terkumpul, maka selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan dalam penelitian ini. Dalam anlisis data ini digunakan teknik analisis data statistik, yaitu mengadakan perhitungan nilai angka tentang perlengkapan dan pemanfaatan alat belajar siswa SLTP Negeri 2 Grobogan dengan prestasi mereka dalam studi pendidikan agama Islam, dengan menggunakan korelasi product moment.
Analisa data tesebut melalui tiga tahapan yaitu :
a.   Analisis Pendahuluan
Analisis pendahuluan yaitu tahapan untuk memberikan penelitian angket yang telah dijawab oleh responden dengan ketentuan sebagai berikut :
      Alternatif a diberi nilai 3
      Alternatif b diberi nilai 2
      Alternatif c diberi nilai 1
b.   Analisis Uji Hipotesa
Dalam tahap ini dilaksanakan  perhitungan antara variabel kelengkapan dan pemanfaatan alat belajar secara efektif dengan variabel prestasi belajar pendidikan agama Islam, dengan menggunakan rumus korelasi product moment:[21]
                         xy –  (∑x) (∑y)
                                         N
r xy   =    
                   { x2(∑x)2 } { y2(∑y)2 }
                                N                    N
Keterangan :
rxy        : Koefisien korelasi antara x dan y
xy         : Product dari x dan y
x          : Variabel kelengkapan dan pemanfaatan alat belajar secara efektif
y          : Variabel prestasi belajar pendidikan agama Islam siwa-siswi SLTP Negeri 2 Grobogan
N         : Jumlah sampel yang diteliti
3)   Analisa Lanjut
Setelah diperoleh hasil korelasi antara variabel x dan y, maka dilanjutkan dengan langkah menghubungkan nilai r (hasil koefisien korelasi variabel x dan y dengan nilai r yang ada pada tabel baik dalam taraf signifikansi 5% maupun 1%.
Apabila hasil koefisien korelasi tersebut diperoleh sama atau lebih besar dari nilai r yang terdapat pada tabel, maka hasilnya adalah signifikan, artinya ada hubungan yang positif antara variabel x dan y,  yang berarti hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima. Tetapi apabila nilai r yang dihasilkan dari koefisien korelasi diperoleh lebih kecil dari pada nilai r yang terdapat pada tabel maka hasil yang diperoleh adalah non signifikan.

I.       Sistematika Penulisan Skripsi
Untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai skripsi ini disusun sistematika sebagai berikut :
Pada bagian muka skripsi meliputi halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan, halaman kata pengantar dan halaman daftar isi.
Adapun isi skripsi ini tersusun sebagai berikut :
Bab satu berisi: Pendahuluan, meliputi latar belakang, alasan pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penulisan skripsi, hipotesis, metode penulisan skripsi, sistematika penulisan skripsi.
Bab dua tentang fasilitas belajar meliputi: masalah belajar, yang memiliki sub bab antara lain : pengertian belajar, prinsip belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, belajar yang efisiensi. Yang kedua alat perlengkapan untuk menunjang keberhasilan belajar yang memiliki sub bab antara lain : pengertian alat perlengkapan belajar, fasilitas belajar dan macamnya, penggunaan fasilitas belajar yang efisien, situasi dan kondisi belajar di rumah. Yang ketiga meliputi : pengertian, dasar dan tujuan Pendidikan Agama Islam.
Bab tiga tentang laporan hasil pengumpulan data. Yang meliputi  satu: keadaan umum SLTP Negeri 2 Grobogan yang memiliki sub bab antara lain tinjauan historis, keadaan fisik sekolah, keadaan tenaga edukatif, karyawan dan siswa, struktur organisasi sekolah, sarana dan prasarana sekolah. Yang kedua: tentang kelengkapan dan pemanfaatan alat-alat belajar siswa SLTP Negeri 2 Grobogan, yang memiliki sub bab antara lain: distribusi frekuensi dan prosentase pemanfataan alat-alat belajar, peran guru agama Islam dalam meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agam Islam , teknik evalusi.
Bab empat tentang hubungan antara alat-alat perlengkapan belajar dengan prestasi belajar yang meliputi: satu, tabel kerja korelasi antara alat perlengkapan belajar dengan prestasi belajar pendidikan agama Islam siswa SLTP Negeri 2 Grobogan. Yang kedua tentang signifikasi hubungan antar pemanfaatan alat perlengkapan belajar dengan prestasi belajar siswa SLTP Negeri 2 Grobogan.
Bab lima meliputi: kesimpulan, saran, penutup. Dan dilampiri dengan daftar kepustakaan, daftar ralat dan lampiran-lampiran jika ada.











DAFTAR PUSTAKA

Ahmad D. Marimba, Pengatar Filsafat Pendidikan Islam, Al-Ma’arif, 1989.
E. Pino, T. Wittermans, Kamus Inggris-Indonesia, Pradnja Paramita, Jakarta, 1970.
H.M. Arifin, Kapita selekta pendidikan (Islam dan umum), Bina Aksara, Jakarta, 1995.
H. Zuhairini, Metodologi Pendidikan Agama, Ramadhani, 1993.
Sutrisno Hadi, MA, Metodologi Research I, Yogyakarta, 1989.
----------------, Statistik 2, Cet. IX, Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi, UGM, Yogyakarta, 1987.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, 1993.
The Liang Gie, Cara Belajar yang Efisien, Pusat Kemajuan Studi, Yogyakarta, 1988.
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1976.
Winarno Surahmad, Dasar dan Tekhnik Research, Bandung, 1979.
Zamroni, Paradima Pendidikan Masa Depan, Bigraf, Jakarta, 2000.












BAB II
FASILITAS BELAJAR


A.    Masalah belajar
Belajar adalah merupakan kewajiban bagi umat Islam, sebagimana sabda Rosulullah :
طلب العلم فريضة عل كل مسلم ومسلمة . (رواه البيهقي )

Artinya : mencari ilmu itu wajib atas tiap-tiap muslim laki-laki dan   perempuan.
Kareana memang ilmu itu adalah sangat penting sekali. Dengan ilmu pengetahuan dapat dibedakan antara manusia satu dengan manusia yang lainnya. Sebagaimna Allah berfirman dalam Surat Al-Zumat. Ayat 9.


Artinya : kataknlah : apakan sama orang yang mengetahui dengan orang-orangyangtidakmengetahui, sesungguhnya orang-orangyang berakallah menerima pelajaran.
Menginat pentingnya permasalahan belajar, oleh sebabitu penulis menguraikan :
1.      Pengertian belajar :
Untuk mendapatkan pengertian belajar kearahyang lebih jelas, penulias mengemukakan pendapat para ahli sebagai berikut :
a.       Menurut Nana Sudjana
Belajar adalah : suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang.
b.      Monly
Belajar adalah : proses perubahan tingkah laku seseoran gberkat adanya pengalaman.

c.       Gerry dan Kingsley
Belajar adalah : proses perubahan tinglah laku yang organisil melalui pengalaman dan latihan-latihan.
d.      Drs. Dewa Ketut Sukardi
Belajar adalah : suatu proses perubahan tingkah laku melalui pendidikan atau  lebih khusus melalui prosedur latihan.
e.       The Liang Gie
Belajar adalah : pengertian lebih umu yang mangacu pada sesuatau perubahan dalam prilaku sikap, pengetahuan atau sesuatu kemampuan apa pun.

2.      a
B.     A
C.     A























6
 

 





[1]Arief S. Sardiman, et.al, Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya), PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996, hal. 11.

[2]Zamroni, Paradigma Pendidikan Masa Depan, Bigraf, Jakarta, 2000, Hal. 4.

[3]The Liang Gie, Cara Belajar yang Efisien, Pusaat Kemajuan Studi, Yogyakarta, 1998, hal. 4.

[4]H.M. Arifin, Kapita Selekta Pendidikaan (Islam dan Umum), Bina Aksara, Jakasara, Cet. III, 1995, hal. 6.
[5]W.J.S. Purwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaaka, Jakarta, 1984, hal. 751.

[6]The Liang Gie, Cara Balajar Yang Efisien, Pusat Kemajuan Studi, Yogyakarta, 1988, hal.43.

[7]W.J.S. Poerwadarminta, Op. Cit, hal. 768.

[8]Ahmad D. Marimba, Pengatar Filsafat Pendidikan Islam, Al-Ma’arif, 1989, hal. 23.
[9]Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, Rineka Cipta, Jakarta, 1993, Hal. 63.

[10]Sutrisno Hadi, Metodologi Research II, Fakultas Psikologi Umum UGM, Yogyakarta, 1987, Hal. 72.
[11]Sutrisno Hadi, Op.Cit, hal.72.

[12]Winarno Surahmad, Dasar dan Tehnik Research, bandung, 1979, hal. 42.

[13]Suharsimi Arikunto, Op.Cit, hal. 10.

[14]Ibid, hal. 102

[15]Ibid, hal. 104.

[16]Ibid, hal. 107.
[17]Sutrisno Hadi, Op. Cit, hal. 136.

[18]Ibid, hal. 136.

[19]Ibid, hal. 158.

[20]Suharsimi Arikunto, Op. Cit, hal. 202.
[21]Sutrisno Hadi, Statistik Jilid II,  Fakultas Psikilogi, UGM,Yogyakarta, Cet. IX, 1987, hal. 224.