Beberapa Bahasa yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Melayu

  • Bahasa Sansekerta
Bahasa Sansekerta masuk ke wilayah Indonesia bersamaan dengan masuknya agama Hindu. Terjadi pada abad ke-5 sampai ke-7. Kosakata bahasa sansekerta  yang dikembangkan kedalam bahasa Indonesia adalah berkisar kosakata yang berhubungan dengan agama, budaya, dan nama-nama yang bersifat monumental, semboyan dan ajaran.Contohnya: raja, negara, bangsa, singgasana, dewa, pujangga, neraka, dan lain-lain

  • Bahasa Arab
Bahasa Arab masuk ke wilayah Indonesia bersamaan dengan masuknya agama Islam ke Indonesia yang dibawa oleh para pedagang jazirah Arab. hal tersebut terjadi pada abad ke-15. Adapun contohnya adalah: akhir, alam, akhirat, syarat, umi, abi, dan lain sebagainya

  • Bahasa Belanda
Pada awal abad ke-17 bangsa belanda memasuki wilayah Nusantara. Dan pada saat itu pula, Pemerintah Belanda menguasai perdagangan. Pada akhirnya merekapun menguasai Negeri ini sebagai penjajah. Dan pada saat pemerintahannya, bahasa Belanda dijadikan sebagai bahasa resmi, dan bahasa perhubungan. mulai dai saat itulah, telah banyak kosakata serrapan dari bahasa Belanda. contohnya, bensin, wesel, perangko, potlot, volpen dan lain sebagainya.

  • Bahasa Inggris
Bahasa Inggris masuk ke Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Inggris tidak terasa berpengaruh ke dalam bahasa Melayu. Mengingat, bahasa yang satu ini tidak pernah berkuasa di Indonesia. dan kosakata bahasa Inggrispun tidak banyak digunakan dalam agama, budaya dan lain sebagainya. adapun contoh serapan yang berasal dari bahasa Inggris antara lain: proposal, ekslorasi, abstrak dan lain sebagainya

  • Bahasa Jepang
Bahasa jepang tidak terlalu bberpengaruh dalam bahasa melayu, pada masa pemerintahannya yang hanya dua tahun, bahasa indonesia tidak sempat mendominasi komunikasi. Beberapa istilah jepang yang masuk dalam tatanan kosakata bahasa Melayu diantaranya: karaoke, karate, judo dan lain sebagainya

  • Bahasa Daerah
Bahasa daerah juga termasuk bahasa yang mempengaruhi kosakata bahasa Indonesia. Bahasa daerah memang memperkaya kosakata bahasa Indonesia. contohnya : inang, datuk, horas, gambut, nyahok dan lain-lain