Manajemen adalah sesuatu yang sangat penting bagi keberhasilan organisasi. Mengapa? Karena sebenarnya inti manajemen adalah bagaimana untuk mengatur dan mengambil keuntungan dari semua sumber yang ada dengan efisien dan efektif untuk mencapai kesuksesan seperti yang diharapkan.
Dalam hal ini, beberapa ahli membuat definisi yang berbeda dari manajemen. Ada menyebut bahwa manajemen sebagai ilmu, trik dan profesi. Luther Gulick mengatakan manajemen dikatakan sains karena manajemen dilihat sebagai satu bidang pengetahuan yang sistematis yang bertujuan untuk memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja bersama-sama.
Oleh Follet mengatakan sebagai tips untuk mencapai tujuan manajemen dalam cara-cara untuk mengelola orang lain dalam menjalankan tugas. Dan dikatakan dipandu profesi keahlian manajemen untuk mencapai feat manajer dan profesional dipandu kode etik. [1]
Sementara Stoner mengungkapkan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, mengatur, mengarahkan dan memonitor usaha-usaha anggota organisasi dan organisasi lain menggunakan sumber untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Meskipun fasih Amiyati Lindayani Sondra P. Siagian mengutip pendapatnya menyatakan bahwa manajemen adalah kemampuan dan keterampilan untuk mengelola untuk mendapatkan itu, untuk mencapai tujuan melalui kegiatan-kegiatan yang lain.
GR. Terry menyebut bahwa pada dasarnya harus memberikan arah / tujuan ke lembaga di bawah manajemennya. Dia harus berpikir dengan cermat visi lembaga dan misi, menetapkan tujuan dan mengatur lembaga. Selain itu, fasih Amiyati Lindayani juga menyebutkan bahwa pihak manajemen juga bertanggung jawab untuk mengarahkan visi dan misi dan sumber masing-masing kejurusan kepada keputusan yang paling besar dan efisien. Jadi dalam pendidikan manajemen dasarnya adalah untuk memberikan arahan / jurusan di lembaga di bawah manajemennya, tujuan dan mengarahkan visi dan misi untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Mengacu pada beberapa pemahaman di atas, terlihat jelas bahwa para ahli masih berbeda secara signifikan dalam menentukan pandangan manajemen dan oleh itu tidak dapat diterima secara universal. Namun, jika diteliti lebih lanjut definisi sebenarnya manajemen mungkin menyebabkan konsentrasi tertentu dari usaha untuk menutup kerja dari perencanaan, walaupun secara bertahap dengan menggunakan setiap aspek yang ada untuk mencapai tujuan tertentu dengan efisien dan efektif.
Dalam hal ini, beberapa ahli membuat definisi yang berbeda dari manajemen. Ada menyebut bahwa manajemen sebagai ilmu, trik dan profesi. Luther Gulick mengatakan manajemen dikatakan sains karena manajemen dilihat sebagai satu bidang pengetahuan yang sistematis yang bertujuan untuk memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja bersama-sama.
Oleh Follet mengatakan sebagai tips untuk mencapai tujuan manajemen dalam cara-cara untuk mengelola orang lain dalam menjalankan tugas. Dan dikatakan dipandu profesi keahlian manajemen untuk mencapai feat manajer dan profesional dipandu kode etik. [1]
Sementara Stoner mengungkapkan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, mengatur, mengarahkan dan memonitor usaha-usaha anggota organisasi dan organisasi lain menggunakan sumber untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Meskipun fasih Amiyati Lindayani Sondra P. Siagian mengutip pendapatnya menyatakan bahwa manajemen adalah kemampuan dan keterampilan untuk mengelola untuk mendapatkan itu, untuk mencapai tujuan melalui kegiatan-kegiatan yang lain.
GR. Terry menyebut bahwa pada dasarnya harus memberikan arah / tujuan ke lembaga di bawah manajemennya. Dia harus berpikir dengan cermat visi lembaga dan misi, menetapkan tujuan dan mengatur lembaga. Selain itu, fasih Amiyati Lindayani juga menyebutkan bahwa pihak manajemen juga bertanggung jawab untuk mengarahkan visi dan misi dan sumber masing-masing kejurusan kepada keputusan yang paling besar dan efisien. Jadi dalam pendidikan manajemen dasarnya adalah untuk memberikan arahan / jurusan di lembaga di bawah manajemennya, tujuan dan mengarahkan visi dan misi untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Mengacu pada beberapa pemahaman di atas, terlihat jelas bahwa para ahli masih berbeda secara signifikan dalam menentukan pandangan manajemen dan oleh itu tidak dapat diterima secara universal. Namun, jika diteliti lebih lanjut definisi sebenarnya manajemen mungkin menyebabkan konsentrasi tertentu dari usaha untuk menutup kerja dari perencanaan, walaupun secara bertahap dengan menggunakan setiap aspek yang ada untuk mencapai tujuan tertentu dengan efisien dan efektif.
__________________
[1] Nanang Fattah. Landasan Manajemen Pendidikan.
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004).
Hal: 1