Sabda Nabi Muhammad SAW :
Artinya : “Nabi Bersabda : Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci,
tapi ibu bapaknya yang menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau Majusi.
Bilamana kita kaji hadits di atas, maka dalam diri
manusia terdapat kemampuan dasar atau fitrah baik jasmaniah maupun rahaniah,
yang tidak dapat dikembangkan dengan baik tanpa bimbingan orang lain, baik
orang tua atau pendidikan. Kebutuhan terhadap pendidikan ini, bukan hanya
sekedar mengembangkan aspek-aspek individualisasi dan sosialisasi, melainkan
juga mengarahkan perkembangan kemampuan dasr tersebut pada pola hidup yang
dikehendaki dalam urusan duniawiyah dan ukhrawiyah, dalam fisik maupun mental
yang harmonis.
Oleh karena itu pendidikan agama mempunyai peran yang
sangat penting untuk memproses pribadi anak, sehingga kelak setelah dewasa
mereka menjadi manusia yang berarti dan bisa memberi manfaat dalam hidupnya.
Dan sudah selayaknya kita sekarang ini memberi
perhatian kepada pengajaran agama, terutama pada tingkat sekolah dasr sampai
tingkat atas, karena anak-anak pada masa ini telah sampai pada taraf kematangan
yang membutuhkan perhatian dari para pendidik untuk dibekali dengan berbagai
pengalaman dan pengetahuan agama serta diberikan latihan-latihan ketrampilan
dan sebagainya, sehingga mereka nantinya di dalam menghadapi verbalitas hidup,
akan terarah sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah SWT, yakni menjadi khalifah
fil ardhi. Ia sebagai mahluk individu akan bertanggung jawab penuh atas
diri pribadinya, ia sebagai mahluk sosial akan bertanggung jawab pada kehidupan
masyarakatnya dan ia sebagai mahluk beragama akan bertanggung jawab kepada
khalifah.