Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Keagamaan

Pemahaman  keagaman sebagai hasil  dari  proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam banyak  faktor yang mempengaruhinya, diantaranya:
a.          Kegiatan intrakurikuler
b.         Kegiatan kokurikuler
c.          Kegiatan ekstrakurikuler
d.         Bimbingan Keagamaan dan lain-lain.

a.       Kegiatan intrakurikuler

Kegiatan  intrakurikuler merupakan  kegiatan yang dilakukan di sekolah yang penjatahan  waktunya telah  ditentukan dalam struktur program.  Kegiatan intrakurikuler   itu  merupakan  kegiatan   belajar mengajar  yang  dilakukan oleh siswa  bersama  guru pada jam-jam pelajaran tiap-tiap hari.112 Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan minimal  yang perlu  dicapai oleh masing-masing  pelajaran, baik mata  pelajaran yang tergolong program inti  maupun program khusus. Sedangkan Pendidikan Agama  Islam merupakan  pelajaran inti  dalam  kurikulum.  Oleh karena itu kegiatan intrakurikuler Pendidikan agama Islam  sangat mempengaruhi dalam  pemahaman keaga­maan.

b.    Kegiatan Kokurikuler
Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih mendalami  dan  menghayati materi pengajaran yang telah dipelajari pada kegia­tan  intrakurikuler  di dalam  kelas.113
 
Kegiatan kokurikuler dapat dilaksanakan baik secara individ­ual maupun secara kelompok.

Macam-macam Kegiatan kokurikuler PAI adalah sebagai berikut:

Mengenai  macam-macam  kegiatan  kokurikuler PAI adalah sebagai berikut :
a.       Membuat ihtisar suatu materi pelajaran
b.      Membuat kliping
c.       Mengisi  lembar tugas tentang isi ceramah  lewat mimbar agama Islam di televisi.
d.      Menyelesaikan soal-soal pekerjaan rumah
e.       Menyalin ayat atau surat pilihan
f.       Tugas-tugas lain yang dapat membangkitkan gairah siswa agar memiliki sifat bertangung jawab.
c.       Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan  ekstrakurikuler  adalah  kegiatan-kegiatan yang dimaksudkan untuk memperluas pengeta­huan  siswa, mengembangkan nilai-nilai  atau  sikap, dan menerapkan secara lebih lanjut pengetahuan yang telah  dipelajari  siswa.  Berbeda halnya dengan kegiatan  kokurikuler, kegiatan ekstrakurikuler  ini lebih ditekankan  pada  kegiatan  kelompok,   akan tetapi sama-sama dilakukan di luar jam pelajaran  di kelas. Dalam pendidikan Agama Islam terdapat kegia­tan ekstrakurikuler diantaranya Bimbingan Tilawatil Al-Qur'an, Latihan pidato,dan lain sebagainya. 

d.   Bimbingan Keagamaan

Kegiatan bimbingan dimaksudkan untuk memban­tu memecahkan permasalahan-permasalahan yang  diha­dapi  oleh

siswa. Permasalahan itu  dapat  meliputi permsalahan  pribadi, masalah hambatan studi,  atau yang  lain bisa berpengaruh pada kegiatan  belajar. Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan lebih dititik­beratkan   pada  bimbingan  perkembangan   individu dengan pendekatan secara individual maupun kelompok siswa yang mengalami masalah-masalah tertentu  yang mengganggu  studi  dan perkembangan  jiwanya  akan mendapat khusus agar dapat mengatasinya.

Begitu  juga dalam bimbingan keagamaan  dibe rikan agar siswa dapat memahami agama secara menye­luruh  dan  apabila ada kesulitan  bisa  ditanyakan guru  bidang  studi pendidikan agama Islam  secara langsung.

112 Burhan Nurgiyantoro, Op. Cit., hlm. 136-137.

113 Ibid., hlm. 137.