Sebelum membahas lebih lanjut tentang perencanaan dalam proses pengajaran, terlebih dahulu akan diuraikan mengenai pengertian perencanaan pengajaran.
Perencanaan adalah pemetaan langkah-langkah ke arah tujuan. Perencanaan diperlukan guru karena alokasi sumber, terutama jatah waktu yang terbatas.
Perencanaan merupakan kemampuan untuk mengambil keputusan pada waktu sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dan merupakan salah satu fungsi yang pokok bagi guru sebagai seorang pemimpin karena kemampuan merencanakan adalah merupakan salah satu syarat seorang pemimpin.
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan seefesien dan seefektif mungkin. Merencanakan pada dasarnya menentukan kegiatan yang hendak dilakukan pada masa depan. Kegiatan ini mengatur berbagai sumber daya, agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan.
Perencanaan merupakan bagian yang penting dari langkah suatu pola pengajaran yang disebut penyiapan lingkungan belajar mengajar yang benar dan memadai, suasana yang menggairahkan dan kegiatan belajar mengajar dengan maksud-maksud tertentu.
Pengajaran adalah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk mengubah dan mengontrol seseorang agar ia dapat bertingkah laku dan bereaksi dalam kondisi tertentu.
Pengajaran adalah kegiatan mengorganisasi dan mengatur jalannya proses belajar mengajar. Oleh karena itu setiap guru harus membuat persiapan pengajaran atau satuan pelajaran sehingga dengan demikian, ia dapat menggunakan dan mengatur alokasi waktu yang tersedia secara efektif dan efesien.
Pengajaran merupakan rangkaian peristiwa yang direncanakan untuk disampaikan, untuk menggiatkan dan mendorong belajar siswa yang merupakan proses merangkai situasi belajar yang terdiri dari ruang kelas, siswa, guru dan materi kurikulum.
Mengajar merupakan tugas yang perlu dipertanggungjawabkan, dengan demikian mengajar memerlukan suatu perencanaan dan persiapan yang mantap dan dapat dinilai pada akhir kegiatan proses belajar mengajar.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan pengajaran adalah kegiatan mendesain instruksional yang dilakukan guru untuk mengarahkan langkah dan aktivitas serta kinerja yang akan ditampilkan dalam proses belajar mengajar yang mencakup tujuan mengajar yang diharapkan, strategi atau metode mengajar yang akan diterapkan dan prosedur evaluasi yang dilakukan dalam menilai hasil kerja belajar siswa.
Perencanaan adalah pemetaan langkah-langkah ke arah tujuan. Perencanaan diperlukan guru karena alokasi sumber, terutama jatah waktu yang terbatas.
Perencanaan merupakan kemampuan untuk mengambil keputusan pada waktu sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dan merupakan salah satu fungsi yang pokok bagi guru sebagai seorang pemimpin karena kemampuan merencanakan adalah merupakan salah satu syarat seorang pemimpin.
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan seefesien dan seefektif mungkin. Merencanakan pada dasarnya menentukan kegiatan yang hendak dilakukan pada masa depan. Kegiatan ini mengatur berbagai sumber daya, agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan.
Perencanaan merupakan bagian yang penting dari langkah suatu pola pengajaran yang disebut penyiapan lingkungan belajar mengajar yang benar dan memadai, suasana yang menggairahkan dan kegiatan belajar mengajar dengan maksud-maksud tertentu.
Pengajaran adalah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk mengubah dan mengontrol seseorang agar ia dapat bertingkah laku dan bereaksi dalam kondisi tertentu.
Pengajaran adalah kegiatan mengorganisasi dan mengatur jalannya proses belajar mengajar. Oleh karena itu setiap guru harus membuat persiapan pengajaran atau satuan pelajaran sehingga dengan demikian, ia dapat menggunakan dan mengatur alokasi waktu yang tersedia secara efektif dan efesien.
Pengajaran merupakan rangkaian peristiwa yang direncanakan untuk disampaikan, untuk menggiatkan dan mendorong belajar siswa yang merupakan proses merangkai situasi belajar yang terdiri dari ruang kelas, siswa, guru dan materi kurikulum.
Mengajar merupakan tugas yang perlu dipertanggungjawabkan, dengan demikian mengajar memerlukan suatu perencanaan dan persiapan yang mantap dan dapat dinilai pada akhir kegiatan proses belajar mengajar.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan pengajaran adalah kegiatan mendesain instruksional yang dilakukan guru untuk mengarahkan langkah dan aktivitas serta kinerja yang akan ditampilkan dalam proses belajar mengajar yang mencakup tujuan mengajar yang diharapkan, strategi atau metode mengajar yang akan diterapkan dan prosedur evaluasi yang dilakukan dalam menilai hasil kerja belajar siswa.