Rabu 16 November adalah pertama kalinya dari sekian orang yang terpilih menjadi MENDIKBUD, Muhadjir Effendy adalah orang yang mengawali kunjungan ke Pulau Barrang Lompo Makassar, Sebuah wilayah di Sulawesi Selatan.
Dalam kunjungannya tersebut, Effendy sangat senang lantaran kunjungannya itu disambut dengan sangat antusias oleh seluruh warga masyarakat dan siswa siswi pulau Barrang.
Tempat yang menjadi kunjungan beliau lokasinya adalah di SD Inpres Barrang Lompo. Sehingga dengan waktu yang sangat singkat SD Inpres yang menjadi lokasi pertemuan itu langsung dikerumuni banyak warga.
Maksud dan tujuan sebenarnya kedatangan Mendikbud adalah sebagai salah satu upaya untuk keikutsertaan dalam kegiatan pencairan simbolik kartu indonesia pintar yang beberapa waktu lalu digadang-gadangkan oleh pemerintah. Namun sebelum kegiatan tersebut dimulai yaitu sesaat sebelum Effendy memberikan sambutan, beliau sempat menantang siswa siswi untung membacakan UUD 45 dengan tanpa menggunakan bantuan teks.
Ternyata tantangan yang diberikan Effendy menarik perhatian beberapa siswa. Dari enam siswa yang telah ditunjuk, keenamnya telah mampu menyelesaikan tantangan dengan sangat baik. Kemudian setelah itu kepada keenam siswa Effendy memberikan hadiah berupa beasiswa dan juga peralatan solat lengkap.
Dalam acara pencairan simbolik kartu indonesia pintar tersebut Effendy menuturkan "saya sangat bangga sekali melihat perkembangan anak-anak yang ada di sini, meskipun hidup di sebuah pulau namun nilai nilai nasionalismenya sangat kuat, hal ini membuktikan bahwa anak-anak di pulau Barrang mampu bersaing dengan anak-anak di lingkup perkotaan".
Fokus yang dituju pada program indonesia pintar ini adalah agar generasi yang hidup di masa depan haru lebih baik lagi dari generasi saat ini. ungkap Effendy dalam sambutannya.
Kemudian lebih dalam lagi Sekda menjelaskan, di Kota Makassar ini yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar ini jumlahnya ada 22.517 penerima. Dari penerima-penerima itu salah satu wilayahnya adalah pulau Barrang Lompo ini. Dan seperti program yang telah dicanangkan pemerintah, Pemerintah Kota Makassar ingin turut serta menggoalkan usaha pemerintah pusat dalam rangka mensukseskan pendidikan 9 tahun wajib belajar.
Dan pada sesaat ketika Sekda hendak menutup perbincangannya itu dia menyatakan bahwa Kota Makassar juga siap mengikuti program pemerintah untuk melaksanakan program full day school. DImana masa sekolah ada lima hari sementara sabtu dan minggu dijadikan sebagai hari libu keluarga.
Sumber: Jpnn.com
Dalam kunjungannya tersebut, Effendy sangat senang lantaran kunjungannya itu disambut dengan sangat antusias oleh seluruh warga masyarakat dan siswa siswi pulau Barrang.
Tempat yang menjadi kunjungan beliau lokasinya adalah di SD Inpres Barrang Lompo. Sehingga dengan waktu yang sangat singkat SD Inpres yang menjadi lokasi pertemuan itu langsung dikerumuni banyak warga.
Maksud dan tujuan sebenarnya kedatangan Mendikbud adalah sebagai salah satu upaya untuk keikutsertaan dalam kegiatan pencairan simbolik kartu indonesia pintar yang beberapa waktu lalu digadang-gadangkan oleh pemerintah. Namun sebelum kegiatan tersebut dimulai yaitu sesaat sebelum Effendy memberikan sambutan, beliau sempat menantang siswa siswi untung membacakan UUD 45 dengan tanpa menggunakan bantuan teks.
 |
| Muhadjir Effendy menantang siswa siswi menghafalkan UUD 45 |
Dalam acara pencairan simbolik kartu indonesia pintar tersebut Effendy menuturkan "saya sangat bangga sekali melihat perkembangan anak-anak yang ada di sini, meskipun hidup di sebuah pulau namun nilai nilai nasionalismenya sangat kuat, hal ini membuktikan bahwa anak-anak di pulau Barrang mampu bersaing dengan anak-anak di lingkup perkotaan".
Fokus yang dituju pada program indonesia pintar ini adalah agar generasi yang hidup di masa depan haru lebih baik lagi dari generasi saat ini. ungkap Effendy dalam sambutannya.
Sementara itu, Ibrahim Saleh yang saat ini menjabat sebagai sekda Kota Makassar dalam pengakuannya dia sangat senng sekali, lantaran salah satu pulau di wilayahnya mendapat perhatian dari Mendikbud. Dalam penuturannya dia mengucapkan banyak terimakasih kepada Mendikbud dan dia kemudian berjanji dari 12 kepulauan yang menjadi wilayahnya akan dibentuk satu kecamatan.
Kemudian lebih dalam lagi Sekda menjelaskan, di Kota Makassar ini yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar ini jumlahnya ada 22.517 penerima. Dari penerima-penerima itu salah satu wilayahnya adalah pulau Barrang Lompo ini. Dan seperti program yang telah dicanangkan pemerintah, Pemerintah Kota Makassar ingin turut serta menggoalkan usaha pemerintah pusat dalam rangka mensukseskan pendidikan 9 tahun wajib belajar.
 |
| Program Kartu Indonesia Pintar |
Sumber: Jpnn.com