Siapa yang tidak tahu Universitas yang satu ini. Gajah Mada - merupakan satu dari sekian Universitas yang mampu bertengger di urutan 5 besar dari seluruh universitas terbaik yang pernah ada di Indonesia. Dan apakah anda tahu, saat ini Universitas Gajah Mada Memiliki niatan untuk menyamakan dirinya sekelas dengan universitas kelas internasional. Dari sudut apa ya kira-kira UGM mampu menyetarakannya nanti? Oke, simak saja informasi di bawah ini.
Inilah informasi Universitas Gadjah Mada terbaru. Saat ini UGM memiliki niatan meng-upgrade kampusnya sekelas universitas asing yang memiliki pengakuan secara intens oleh manusia di seluruh belahan dunia. Beberapa yang dilakukannya adalah menggenjot seluruh program studi yang ada. Tentu saja dalam penekanannya itu mereka menargetkan akreditasi dengan kualitas reputasinya.
Dalam acara buka bareng kru media di University Club UGM, Dwikorita Karnawati selaku rektor universitas UGM menuturkan pada kamus 23 juni 2016. Katanya "Kami lebih tertarik untuk mengejar akreditasi internasional ketimbang mengejar reputasi perguruan tinggi dalam negeri".
Benar saja, alih-alih meningkatkan taraf ke kanca internasional, penuturan rektor UGM tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan pula ratting Universitas dalam Negeri yang satu-satunya mampu bersaing dengan universitas ternama di america maupun australia atau universitas hebat lainnya di seluruh penjuru dunia. Ibarat dalam pribahasa "sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui".
Inilah informasi Universitas Gadjah Mada terbaru. Saat ini UGM memiliki niatan meng-upgrade kampusnya sekelas universitas asing yang memiliki pengakuan secara intens oleh manusia di seluruh belahan dunia. Beberapa yang dilakukannya adalah menggenjot seluruh program studi yang ada. Tentu saja dalam penekanannya itu mereka menargetkan akreditasi dengan kualitas reputasinya.
Dalam acara buka bareng kru media di University Club UGM, Dwikorita Karnawati selaku rektor universitas UGM menuturkan pada kamus 23 juni 2016. Katanya "Kami lebih tertarik untuk mengejar akreditasi internasional ketimbang mengejar reputasi perguruan tinggi dalam negeri".
Benar saja, alih-alih meningkatkan taraf ke kanca internasional, penuturan rektor UGM tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan pula ratting Universitas dalam Negeri yang satu-satunya mampu bersaing dengan universitas ternama di america maupun australia atau universitas hebat lainnya di seluruh penjuru dunia. Ibarat dalam pribahasa "sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui".
Pada tahun 2016 ini, sudah tampak nyata akan kenaikan nilai akreditasi yang dimaksud oleh rektor Dwikorita tersebut. Di mana saat ini saja tahun 2016, UGM memiliki nilai 137 di tingkat dunia. Naik lebih cepat dari yang pernah ditargetkan. Semula pada tahun 2015 UGM memiliki nilai sebesar 105. Hal ini sesuai dengan research yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds (QS) selaku Lembaga yang menilai peringkat universitas di seluruh dunia.
Penilaian tersebut di atas, tidak lain didasarkan dari beberapa indikator yang telah dicapai oleh UGM. Contohnya seperti reputasi akademik, jumlah seluruh pertukaran mahasiswa baik asing maupun dalam negeri, serta sejumlah riset-riset penelitian.
Meskpun demikian, Perolehan nilai yang dimiliki UGM tersebut bukan menjadi fokus utamanya. Pasalnya indikator yang dimiliki oleh kampus ternama ini bagi Dwikorita tidaklah diambil dari faktor keunggulan serta keunikan dari tiap-tiap fakultas.
Oleh sebab itu, Dwikorita berujar kembali "dengan adanya nilai yang kami miliki saat ini, kami tidak akan pernah puas. Kami takut kami akan tersesat jika selalu berpatokan dengan nilai rangking yang kami miliki".
Menurutnya, seperti yang dimiliki pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM. Fakultas tersebut pada tahun 2014 lalu telah menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang telah mendapatkan akreditasi oleh The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). AACSB sendiri adalah merupakan akreditasi paling unggul dan bergengsi di kanca Internasional.
Selain Fakultas Ekonomi Ekonomi Bisnis tersebut, ada juga lebih dari 20 Fakultas yang telah mendapatkan akreditasi dari luar Negeri. Di antaranya seperti Fakultas Matematika, Departemen Kimia, Dan Fakultas MIPA. Tiga Fakultas tersebut telah berhasil mendapatkan nilai akreditasi oleh Royal Society of Chemistry (RSC), London. Tapatnya Fakultas yang mendapatkan Nilai akreditasi dari luar Negeri selain tiga Fakultas di atas ada sekitar 21 Program Studi.
Di akhir penutupan, dia mencoba untuk mengutarakan hal lainnya, "Selain dari seluruh Fakultas yang sudah mendapatkan nilai akreditasi, untuk saat ini ada beberapa Fakultas atau prodi yang masih berada dalam tahap proses penilaian. Diantaranya adalah Fakultas Teknik Informatika, Teknik Geomatika dan Geodasi, Teknik Elektro, Pendidikan dokter dan yang terakhir adalah kehutanan".
Semoga UGM kedepannya bisa menjadi Universitas Favorit layaknya di kanca Region. Dan harapan kita semua, yang lain dapat menyusul. Amin. :D Mari kita Bangga menjadi Orang Indonesia.
Meskpun demikian, Perolehan nilai yang dimiliki UGM tersebut bukan menjadi fokus utamanya. Pasalnya indikator yang dimiliki oleh kampus ternama ini bagi Dwikorita tidaklah diambil dari faktor keunggulan serta keunikan dari tiap-tiap fakultas.
Oleh sebab itu, Dwikorita berujar kembali "dengan adanya nilai yang kami miliki saat ini, kami tidak akan pernah puas. Kami takut kami akan tersesat jika selalu berpatokan dengan nilai rangking yang kami miliki".
Menurutnya, seperti yang dimiliki pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM. Fakultas tersebut pada tahun 2014 lalu telah menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang telah mendapatkan akreditasi oleh The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). AACSB sendiri adalah merupakan akreditasi paling unggul dan bergengsi di kanca Internasional.
Selain Fakultas Ekonomi Ekonomi Bisnis tersebut, ada juga lebih dari 20 Fakultas yang telah mendapatkan akreditasi dari luar Negeri. Di antaranya seperti Fakultas Matematika, Departemen Kimia, Dan Fakultas MIPA. Tiga Fakultas tersebut telah berhasil mendapatkan nilai akreditasi oleh Royal Society of Chemistry (RSC), London. Tapatnya Fakultas yang mendapatkan Nilai akreditasi dari luar Negeri selain tiga Fakultas di atas ada sekitar 21 Program Studi.
Di akhir penutupan, dia mencoba untuk mengutarakan hal lainnya, "Selain dari seluruh Fakultas yang sudah mendapatkan nilai akreditasi, untuk saat ini ada beberapa Fakultas atau prodi yang masih berada dalam tahap proses penilaian. Diantaranya adalah Fakultas Teknik Informatika, Teknik Geomatika dan Geodasi, Teknik Elektro, Pendidikan dokter dan yang terakhir adalah kehutanan".
Semoga UGM kedepannya bisa menjadi Universitas Favorit layaknya di kanca Region. Dan harapan kita semua, yang lain dapat menyusul. Amin. :D Mari kita Bangga menjadi Orang Indonesia.