Waktu Jam Shalat Fardhu Dan Sejarah SIngkat Didirikannya Shalat Lima Waktu

Assalamu'alaikum Sahabat, setelah kemarin penulis berbagi tentang pentingnya dibatasinya tempat ketika kita sedang melakukan shalat, akhirnya kita bertemu kembali dengan materi yang masih berkatan dengan sholat. Yakni, Waktu-waktu atau batasan jam dilakukannya Shalat Fardhu.
Materi minggu lalu, silahkan dibaca : Membatasi Tempat Shalat Di Saat Mendirikan Shalat
Shalat fardu adalah salah satu Ibadah Wajib yang merupakan perintah Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. agar disampaikan kepada ummatnya. Oleh karenanya, kita sebagai penganut Nabi Muhammad Saw. yang juga penghamba Allah SWT. wajib hukumnya untuk mengetahui kapan Perintah sholat ini didirikan.

Berbicara tentang hukum shalat, yakni wajib atau fardhu, adalah diperuntukkan untuk kaum muslimin yang telah baligh dan sempurna akalnya. Baik itu Muslim laki-laki maupun perempuan. Terkecuali bagi mereka yang sedang berhalangan (bagi kaum perempuan tengah haid, maupun nifas), dan bagi laki-laki yang sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan shalat. Seperti sakit keras ataupun sedang dalam tugas seperti tengah berada dalam medan pertempuran.

Bagi kaum muslimin yang ketika itu sedang berada pada posisi tidak diwajibkannya melakukan shalat disebabkan oleh beberapa perkara yang benar-benar serius atau bagi perempuan sedang berhalangan. Maka bagi mereka wajib hukumnya untuk mengqada' shalatnya pada lain waktu.

Waktu Pelaksanaan Ibadah Shalat Fardhu

Dalil Perintah Jam Waktu Shalat


Perintah untuk melaksanakan ibadah waktu shalat lima waktu yang telah ditentukan pelaksanaannya ini termaktub dalam Firman Allah SWT. dalam surat an-Nisa ayat : 103 :
Surat An-Nisa ayat 103 Tentang Waktu Shalat Lima Waktu
" Sesungguhnya Sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman "

Sebenarnya perintah shalat yang diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad ini mulanya tidak berjumlah lima, Melainkan lima puluh kali waktu shalat dalam satu hari. Peristiwa tersebut terjadi pada malam Isra' Mi'raj. Namun setelah itu, Nabi Muhammad meminta keringanan kepada Allah. Beliau meminta agar ibadah shalat tersebut dikurangi. Dan akhirnya pada permintaan yang terakhir resmilah ibadah shalat dikerjakan sebanyak lima waktu dalam satu hari.

Baiklah, mungkin kiranya cukup perbincangan kita di atas, dan kali ini kita akan menguraikan satu persatu waktu lima shalat fardhu yang telah ditetapkan dalam hukum syari'at yang sudah diajarkan Nabi kepada kita semua. Adapun ke-lima waktu tersebut dapat sobat baca pada uraian di bawah ini:

Waktu Pelaksanaan Sholat Lima Waktu


1. Waktu dan Sejarah Singkat Tentang Pelaksanaan Shalat Subuh

Shalat subuh dilaksanakan mulai ketka fajar telah terbit kedua hingga ketika matahari terbit. Adapun alasannya terkaait pelaksanaan waktu shalat subuh ini diawali oleh Nabi Adam AS. Pada waktu itu Nabi adam diturunkan dari surga ke bumi pada malam hari yang gelap gulita. Dan ketika fajar (waktu subuh) datang beliau melakukan shalat dua rakaat. Pada rakaat pertama beliau bersyukur sebab terlepas dari kegelapan malam dan untuk rakaat yang ke dua beliau bersyukur sebab siang telah datang.

2.  Waktu dan Sejarah Singkat Tentang Pelaksanaan Shalat Dzuhur

Waktu Pelaksanaan shalat dzuhur adalah saat ketika matahari tergelincir dari pertengahan langit. Dan batasan waktu akhirnya adalah ketika bayangan yang dimunculkan dari matahari yang ditutupi suatu benda persis dengan panjang benda tersebut.

Awal mula shalat dzuhur dilaksanakan adalah pada masanya Nabi Ibrahim AS. saat ketika beliau mengalami peristiwa tentang wahyu Allah yang memerintahkan untuk menyembelih Ismail muda. Seketika sesaat setelah penyembelihan Ismail lantas terganti dengan kambing kibas, Nabi Ibrahim melakukan sujud sebanyak empat kali. Dan pada waktu itu, matahari persis tangah bergelincir ditengah langit.

3.  Waktu dan Sejarah Singkat Tentang Pelaksanaan Shalat Ashar

Waktu yang tepat dilaksanakannya shalat ashar  adalah tatkala waktu untuk melaksanakan shalat dzuhur berakhir, di atas telah dijelaskan, bahwa berakhirnya shalat dzuhur adalah apabila bayangan suatu benda sama persis dengan benda tersebut. Nah, jadi bisa dimengerti, bahwa waktu shalat ashar adalah ketika bayangan suatu benda telah berada lebih panjang dari panjang benda yang menutupi sinar matahari. Dan waktu berakhirnya shalat ashar adalah ketika matahari terbenam.

Sejarah awal mula yang melakukan shalat Ashar adalah Nabi Yunus AS. Pada saat itu nabi Yunus baru keluar dari ikan paus Nun. Ikan tersebut memuntahkan Nabi Yunus AS. di tepi pantai pada saat hari menginjak waktu Ashar seperti yang sudah penulis sebutkan di atas. Dan setelah Nabi Yunus AS. keluar dari perut ikan Nun, beliau melakukan sujud sebanyak empat kali.

4. Waktu dan Sejarah Singkat Tentang Pelaksanaan Shalat Maghrib

Waktu pelaksanaan shalat Maghrib adalah ketika matahari telah tenggelam di ufuk barat. Dan waktu selesainya shalat maghrib adalah ketika terbenamnya syafaq (mega) merah.

Mula-mula yang pertama kali melakukan shalat Maghrib adalah Nabi Isa AS. yang mana beliau telah dlepaskan oleh Allah dari kejahliahan kaum Nabi Isa. Sesaat setelah beliau dikeluarkan dari kaumnya yang jahiliah, beliau melakukan shalat tiga rakaat.

5.  Waktu dan Sejarah Singkat Tentang Pelaksanaan Shalat Isya'

Waktu dimulainya shalat Isya' adalah ketika waktu shalat Maghrib berakhir. Dan habisnya waktu sembahyang Isya' ini hingga mulai terbitnya fajar.

Nabi yang pertama kali melaksanakan shalat Isya' adalah Nabi Musa AS. yang ketika itu Allah mengeluarkan Nabis Isa saat beliau tersesat. Dan setelah Nabi Musa AS. merasa telah dibantu oleh Allah, beliau melakukan shalat 4 rakaat pada waktu sesaat sebelum waktu Isya' berakhir sebagai ungkapan syukurnya seoranng hamba Allah SWT. yang shaleh.

Baca juga artikel terkait shalat di bawah ini :

Catatan

Tidak wajib melakukan shalat bukan berarti berhak meninggalkan shalat. Akan tetapi boleh meninggalkan shalat ketika sedang dalam halangan, dan dikemudian hari shalatnya diganti pada waktu yang lain seperti yang telah diajarkan Rasulullah Saw.

Sahabat penulis, kiranya cukup itu yang bisa penulis bagikan terkait Waktu Jam Shalat Fardhu dan Sejarah Singkat Pelaksanaannya Oleh Para Nabi Terdahulu. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi sahabat sekalian. Akhir kata, penulis memohon kerendahan hati sahabat untuk memaafkan bila dalam penulisan ada yang kurang dan terdapat kesalahan di sana sini. Oleh sebab itu, penulis mohon koreksinya. Penulis akhiri, Wassalamu'alaikum WRWB.