Guru sebagai salah satu tokoh yang memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, bagi Anda yang berprofesi sebagai guru jangan sampai melewatkan artikel ini. Sebab artikel tentang Macam-macam Metode Mengajar yang akan kami uraikan di bawah ini bisa menjadi salah satu cara agar anda benar-benar dapat menjadi seorang guru yang Profesional.
Guru yang Profesional itu guru yang seperti apa? Guru Profesional adalah guru yang memiliki kualitas dan kuantitas yang tidak bisa diragukan lagi. Mereka harus berkompeten. Pada dasarnya secara umum komptensi yang harus dimiliki oleh seorang guru ada dua. Yang pertama adalah kompetensi Pribadi dan kompetensi Profesional. Untuk lebih jelas terkait macam-macam kompetensi di atas bisa Anda baca pada:
Untuk menyampaikan bahan materi pelajaran kepada anak didik baik pelajaran umum maupun pelajaran agama, metode pengajaran sangat penting diterapkan oleh guru kepada para siswa. Adapun metode yang di terapkan dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut :
Macam-Macam Metode Mengajar
a. Metode Ceramah
Metode penerapan Ceramah ini di gunakan hampir tiap pelajaran dan metode ini di lengkapi dengan alat peraga dan alat peraga serta alat bantu lainnya
b. Metode Tanya Jawab
Metode ini digunakan dalam segala mata pelajaran terutama ketika melakukan Apersepsi untuk mengetahui kemampuan awal anak didik dan untuk mengetahui kemampuan daya ingat pelajaran yang lalu sehingga dapat dilanjutkan untuk menerima pelajaran berikutnya.
c. Metode Pemberian Tugas
Pada semua pelajaran biasanya juga memberikan metode ini, karena mengacu pada Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). Di samping itu juga untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat tanggung jawab anak didik dalam tugas tersebut.
d. Metode Diskusi
Dalam proses Belajar Mengajar, metode ini paling sedikit digunakan oleh para guru, karena hanya bidang tertentu saja yang memerlukan diskusi. Disamping itu metode ini juga jarang dilakukan karena terbatasnya waktu yang diberikan.
e. Metode Demonstrasi
Pada umumnya metode ini diterapkan pada sebagian bidang studi dengan maksud untuk memudahkan pemahaman siswa agar dapat mempraktekkan materi pelajaran yang telah disampaikan seperti sholat berjamaah, sholat jenazah di dalam mata pelajaran fiqih dan sebgainya.
f. Metode Karya Wisata
Metode ini juga di terapkan walaupun hanya dilakukan satu atau dua tahun sekalai, itu pun tidak semua siswa bisa mengikuti, seperti pergi ke kebun binatang, musium atau pergi ziarah ke makam wali diantaranya ke makam Sunan Kalijaga, Sunan Kudus dan Sunan Muria.
Baca Juga :