Shalat Berjama'ah berasal dari kata Bahasa Arab ( صلاة الجماعة ) yang mengandung pengertian : Shalat yang dikerjakan oleh orang yang jumlahnya minimal dua. Salah satu dari keduanya menjadi Imam, dan Satu lagi menjadi Makmum.
Sebagai syarat sah shalat, seseorang wajib bersih dari hadas dan najis, oleh sebab itu jangan lupa juga untuk membaca Syarat-Syarat Sah Mendirikan Shalat.
Makmum adalah orang yang mengikuti gerakan Imam. Gerakan yang dilakukan oleh makmum disaat melakukan rukun-rukun shalat tidak diperbolehkan mendahului gerakan Imam. Karena sejatinya seorang Imam Shalat adalah pemimpin, Dan setiap pemimpin shalat (Baca : Imam) memiliki kriteria khusus untuk menjadi seorang Imam.
Shalat berjama'ah merupakan perintah langsung dari Nabi Muhammad yang hukumnya terdiri atau terbagi menjadi beberapa macam. Jadi bisa dipastikan, anjuran dalam melakukan shalat berjamaah bukanlah dari para Imam Mujtahid yang melakukan Ijtihad, dan bukan pula kesepakatan para Ulama' apalagi terkait dengan Qiyas.
Fadilah atau Keutamaan Shalat Berjamaah
Shalat Berjamaah memiliki fadilah atau keutamaan yang benar-benar tidak bisa diremehkan --bila kita membandingkannya dengan shalat sendirian--. Hal ini bisa kita lihat dari Hadits yang menerangkan bahwa shalat berjamaah lebih baik,
Dalam hadits yang terdapat pada gambar diatas diungkapkan bahwa, Keutamaan Shalat Berjamaah adalah berbanding dua puluh tujuh derajad bila ketika orang melakukan shalat sendiri.
Tahukah anda mengapa Orang Islam ketika shalat menghadap Kiblat/ Ka'bah? Untuk jawaban atas pertanyaan tersebut silahkan baca :
Hukumnya Shalat Menghadap Arah Ka'bah / Kiblat
Setiap orang yang menjalankan satu shalat yang dikerjakan secara berjamaah, itu perbandingannya sama dengan ketika orang melakukan shalat sebanyak dua puluh tujuh kali seorang diri. Lalu masihkah anda ingin meninggalkan anjuran Nabi Muhammad terkait Shalat Berjamaah?
Sekian artikel pembahasan tentang Pengertian Dan Keutamaan Shalat Berjamaah", Semoga apa yang kami sampaikan ini berguna untuk kita semua. Amiiin.