Organisasi kemahasiswaan adalah wahana dan sarana pengembangan potensi diri setiap mahasiswa ke arah perluasan wawasan, peningkatan kecendekiawanan dan pembentukan integritas kepribadian serta penciptaan budaya mahasiswa yang demokratis dan memiliki kepedulian sosial.
Pengertian Organisasi
Organisasi ditinjau dari segi bahasa adalah organon yaitu sebuah kata yang berasal dari Yunani dan mengandung arti "alat". Sedangkan menurut Istilah, Organisasi dimaknai sebagai sebuah kelompok atau alat/wadah yang didalamnya terdapat lebih dari tiga orang yang memiliki tujuan bersama.
Pengertian Organisasi menurut para pakar
Organisasi adalah pola yang memiliki hubungan-hubungan, dimana terdapat bawahan atau struktur / susunan pengelola organisasi dengan anggotanya yang memiliki tujuan bersama Hal tersebut dikutip dari paparannya Stoner
Adapun menurut ahli yang lainnya berkata, organisasi adalah bentuk dari kumpulan atas kemufakatan manusia demi mengejar tujuan bersama. Hal tersebut dijelaskan oleh D. Mooney
Sedangkan untuk yang terakhir adalah pengertian organisasi menurut Chester I. Bernard. Organisasi adalah suatu sistem saling ketergantungan dan memiliki kerja sama utuh yang dilakukan oleh dua orang ataupun lebih.
Mari kita kembali kepada Materi kita,
Kegiatan organisasi kemahasiswaan adalah kegiatan extra
kurikuler kemahasiswaan yang meliputi penalaran dan keilmuan, bakat, minat,
kesejahteraan mahasiswa dan pengabdian kepada masyarakat yang dilandasi oleh
nilai-nilai moral, kemanusiaan, sosial, kejujuran dan kebenaran.[1]
Maka untuk melaksanakan fungsi dan perannya dalam organisasi
kemahasiswaan, mahasiswa dituntut untuk selalu berpegang teguh pada tri etika
kampus (etika diniyah, etika ilmiah, dan etika ukhuwah)[2].
Karena maju mundurnya suatu perguruan tinggi ditentukan juga oleh peran
mahasiswa dalam kegiatan mereka, baik dalam bidang akademis maupun non akademis
di dalam maupun di luar kampus.[3]
Silahkan baca juga artikel menarik dari kami
Pengertian Interaksi Sosial
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Fase Perkembangan Anak
[1] Departemen Agama IAIN Walisongo, Buku Panduan Program SI Tahun Akademik 1999/2000, Semarang 1999, hlm. 29.
[2] Buku kegiatan Ektra Kurikuler Mahasiswa, Rumusan Tri Etika IAIN Walisongo dan Tata tertib Mahasiswa IAIN Walisongo, IAIN Walisongo, 1999/2000, hlm. 2.
[3] Sejarah IAIN th 1976-1980, Proyek Pembinaan Sarana dan Prasarana PTA /IAIN, Djakarta, Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama R.I 1986, hlm. 222.