Kumpulan Dalil Naqli Shalat Rawatib

Dalil Naqli adalah dalil yang disandarkan kepada Al-Qur'an serta Hadits Nabi Muhammad saw. Fungsinya dapat digunakan sebagai pedoman atau juga sebagai hujjah dalam menguatkan pendapat terkait suatu hal. Terkait hal ini, selaras dengan materi kita (yaitu Shalat Rawatib baik yang muakkad ataupun ghairu Muakkad) maka di sini kami akan mengumpulkan seluruh dalil naqli sesuai dengan kemampuan kami. Baiklah untuk menyingkat waktu mari kita simak bersama-sama Kumpulan Dalil Naqli Shalat Rawatib.
Baca: Pengertian Shalat Sunnah Rawatib Dan Ketentuannya

Dalil-dalil Naqli Shalat Rawatib

Menurut buku panduan kami yang pertama, yaitu buku karya sulaiman Rasjid kami temukan dalil naqli yang disampaikan 'Abdillah ibnu Umar dari Rasulallah. Dan dalil di bawah ini merupakan dalil dari pembagian shalat rawatib yang Muakkad.

Shalat Rawatib Muakkad dan Ghairu Muakkad

Dalil naqli Shalat sunnah rawatib 10 rakaat
Berdasarkan hadits di atas, telah dijelaskan didalamnya bahwa shalat rawatib yang hukumnya muakkad itu ada sepuluh rakaat. Masing-masing dari tiap bagiannya bisa anda lihat pada hadits di atas.

Dalil naqli Shalat sunnah rawatib 12 rakaat

Pada dua hadits di atas terdapat perbedaan. Mengapa yang pertama ada sepuluh rakaat sementara pada hadiits kedua memiliki jumlah rakaat yang lebih? Yaitu dua belas rakaat? Maka hadits di bawah ini bisa menjadi jawaban dari pertanyaan tersebut.
Dalil Shalat rawatib
Akhirnya kita dapat mengetahui, mengapa dalam hadits kedua menunjukkan ada jumlah rakaat yang lebih daripada hadits pertama.

Nabi Muhammad dalam sebuah riwayat pernah meninggalkan ibadah shalat rawatib. Barangkali ini bertujuan agar ummat Islam tidak menganggap ibadah rawatib ini seperti kewajiban pada ibadah shalat fardhu. Adapun dalil yang berbicara terkait hal ini dapat kita baca pada hadits yang diriwayatkan Aisyahh ra. berikut ini:
Dalil Shalat rawatib Rasulpun pernah meninggalkannya
Dalil Naqli Shalat Rawatib Berdasarkan Waktu Shalat 5 Waktu
Pelaksanaan pertama berdasarkan waktu shalat subuh, hadits ini diriwayatkan oleh imam Muslim.
Dalil Shalat rawatib Mengiringi shalat subuh
Setelah dalil tersebut dan ketika umat islam telah masuk waktu dzuhur, maka di situ terdapat waktu untuk melaksanakan shalat rawatib. Adapun dalil yang berkaitan dengan dilaksanakannya shalat rawati pada waktu shalat dzuhur dapat kita baca pada dalil berikut ini:
Dalil Shalat rawatib Mengiringi shalat dzuhur
Jika dalil tersebut di atas merupakan dalil naqli ketika datang waktu shalat dzuhur, maka di bawah ini adalah hadits yang berkaitan dengan shalat rawatib pada waktu asar.
Dalil Shalat rawatib Mengiringi shalat Ashar
Nah, kemudian pada hadits berikut ini adalah hadits atau dalil naqli betapa berharganya shalat ba'diyah maghrib dengan catatan sebelum seseorang berbicara sepatah katapun. Penghargaan bagi mereka yang mampu istiqomah, maka ketika meninggal dunia janji Allah adalah Surga Iliyyiin
Dalil Shalat rawatib Mengiringi shalat Maghrib

Sementara diakhir waktu shalat yang ke lima yaitu shalat Isya', Ini merupakan seruan / ajakan langsung dari Baginda Nabi Agung Muhammad saw. Berikut adalah bunyi hadits tersebut:
Dalil Shalat rawatib Mengiringi shalat Isya'
Sahabat Muslim, kiranya cukup di atas beberapa hadits atau dalil naqli yang menyeru kita, yang mengajak kita untuk bisa menyempatkan waktu melaksanakan ibadah shalat sunah rawatib. Semoga dalil-dalil tersebut bisa kita jadikan sebagai hujjah ataupun landasan kuat dalam beribadah. Sekian dari kami, terimakasih kesudian anda membaca dari awal hingga akhir materi Kumpulan Dalil Naqli Shalat Rawatib.