Motivasi Belajar Siswa, Peran Guru Sebagai Motivator

Pada artikel terdahulu, baca : Pengaruh Komunikasi Antara Guru Dengan Siswa Terhadap Perkembangan Motivasi Belajar Siswa Kelas II di Aliyah Darul MA'La, di sana telah penulis jelaskan mengenai pengertian Motivasi dan Belajar. Mungkin ada baiknya bila kita mencoba untuk mengulasnya sedikit saja. Dalam Bukunya I.L. Pasaribu dan B. Simanjuntak, Proses Belajar dan Mengajar Halaman 50 di jelaskan : Motivasi adalah Suatu tenaga (dorongan, alasan, kemauan) dari dalam yang menyebabkan kita berbuat atau bertindak yang mana tindakan itu diarahkan pada tujuan tertentu. Sementara S. Nasution dalam bukunya Didaktik asas-asas Mengajar Halaman 39 mengemukakan pengertian Belajar: Belajar adalah Perubahan perilaku berkat adanya pengalaman dan latihan. Mengenai hal ini dapat anda baca secara lengkapnya pada : Pengertian Belajar Dalam Dunia Pendidikan .\

Peranan Guru sebagai motivator hanyalah salah satu dari sekian banyak peran pendidik. Adapun dari macam-macam peranan tersebut dapat anda baca pada : Peranan Guru dalam Proses Interaksi Belajar Mengajar .

Guru sebagai motivator, Bila di atas dijelaskan mengenai pengertian motivasi yaitu : dorongan, alasan, kemauan, maka motivator dapat kita definisikan sebagai Pemicu terjadinya dorongan, alasan dan kemauan. Dalam pengertian khusus, Motivator adalah pemicu pergerakannya dari motivasi. Jadi sudah jelas bagi kita, bahwa seorang guru sebagai motivator mengemban misis khusus guna mendongkrak semangat siswa dalam belajar.

Seorang guru tidak dapat serta merta dengan begitu mudahnya mengembangkan motivasi siswa, Sebab dalam membangkitkan motivasi belajar siswa, hendaklah guru dapat memperhatikan latar belakang siswa, baik secara kejiwaan, ekonomi keluarga, lingkungan dimana dia tinggal dan lain sebagainya.

Dalam proses pembelajaran, baik itu secara formal ataupun nonformal, sering kali terjadi adanya perbedaan pada diri siswa dalam memahami apa yang di sampaikan guru. Dalam kasus ini banyak sekali penyebabnya. Beberapa di antaranya dilatari oleh : Gen (keturunan), Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah, Lingkungan Masyarakat, Lingkungan Teman sepermainan (di luar lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat tempatnya tinggal).

Untuk menjadi seorang guru yang memiliki potensi tinggi guna memberi atau memfasilitasi siswa dengan motivator-motivator yang dapat membangkitkan semangatnya, hendaklah guru itu Memiliki Kompetensi utuh, Apa saja Kompetensi yang harus di miliki seorang guru? Baca : Jenis-jenis Kompetensi yang Wajib dimiliki Seorang Guru.

Apabila seorang guru sudah memiliki berbagai macam kompetensi yang telah disebutkan di atas, seorang guru dalam menyelesaikan misinya hendaknya tahu latarbelakang semua murid-muridnya. Karena apa? Karena setiap murid memiliki kecendrungan berbeda bila ditinjau dari segi kepribadiannya.

Perbedaan di sini bukanlah sebuah penghalang bagi seorang guru dalam menyampaikan pembelajaran, terutama dalam memotivasi siswa guna memunculkan semangat belajar. Karena pada hakikatnya seorang guru di wajibkan mengetahui secara mendasar terkait metode pembelajaran. Baca : Pengertian Metode Pembelajaran.

Mungkin cukup sekian tulisan kami untuk kesempatan kali ini, semoga membawa pencerahan bagi anda, khususnya para guru. Akhir kata kami ucapkan, TERIMAKASIH. Apabila anda memiliki keluhan terkait dunia pendidikan, Silahkan kunjungi kami kembali dilain waktu, anda bisa juga berkomunikasi langsung lewat media sosial kami atau hubungi kami via email.