Prinsip-Prinsip Belajar

Selamat datang sahabat Perahu Jagad, Kali ini kita akan membahas Macam-macam Prinsip Belajar. Akan tetapi sebelum kita mengkaji lebih lanjut, penulis ingin sedikit mengulas mengenai makna atau pengertian dari definisi BELAJAR. Pada artikel terdahulu silahkan dibaca : Pengertian Belajar Dalam Dunia Pendidikan, Belajar diartikan sebagai suatu proses atau usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh sebuah perubahan dari tingkah laku. Pengertian belajar tersebut masih begitu luas, dan untuk mendapatkan pengertian secara rincinya silahkan monggo dibaca tulisan kami di atas.

Setelah kita mengetahui pengertian Belajar, sekarang saatnya kita tahu apa makna dari kata "Prinsip". Prinsip adalah sebuah pernyataan yang begitu melekat pada diri seseorang ataupun kelompok yang sangat mendasar mengenai nilai kebenarannya, dan nilai-nilai kebenaran akan pondasi yang melekat pada diri seseorang ataupun kelompok tersebut adalah patokan atau ukuran dalam bertindak. Dan menurut hemat penulis, yang dinamakan prinsip adalah patokan bagi seorang indifidu maupun kelompok dalam melakukan aktifitasnya.

Jadi, bila dua kata di atas yakni, " Prinsip dan Belajar " kita gabungkan menjadi satu "Prinsip-prinsip Belajar". Maka dua kata tersebut dapat dimaknai sebagai "Landasan atau patokan untuk bertindaknya para guru dan siswa dalam belajar". Dan hal ini bisa kita lihat dari proses pembelajaran. Dan dalam Proses pembelajaran kita mengenal istilah " Belajar dan Mengajar ", Silahkan baca juga Pengertian Belajar dan Mengajar Versi Perahu Jagad.

Anda seorang pendidik atau pelajar yang berminat sekaligus bercita-cita menjadi seorang pendidik? Maka sudah seyogyanya anda harus tahu tentang Prinsip-Prinsip dalam Belajar ini. Hal ini bertujuan guna, dengan mengetahui Prinsip-prinsip tersebut kita dapat terhindar dari prilaku atau tindakan yang tidak seharusnya ada pada diri seorang pelajar maupun guru di saat proses belajar berlangsung. Sehingga dalam belajar, kita dapat menuai hasil yang maksimal. Baik dari segi pengetahuan maupun kerohanian.

Nah, langsung saja, jika di atas tadi kita sudah mencoba untuk menguraikan mengenai makna tentang Prinsip Belajar. Sekarang saatnya bagi kita tahu, apa sih prinsip-prinsip belajar yang harus kita ketahui sekaligus kita terapkan?

Secara umum banyak sekali konsep tentang prinsip dalam belajar, namun dalam kesempatan kali ini Perahu Jagad ingin mengambil tiga poin mendasar. Dimana tiga point tersebut yang Insyaallah dapat mewakili prinsip-prinsip belajar lainnya yang belum sempat kami paparkan dalam artikel ini.

Dari ketiga point tersebut adalah : 
  1. Prinsip Belajar Bila ditilik Dari Hakikat Belajar
  2. Prinsip Belajar Ditinjau Dari Materi Pembelajaran, Hal ini Berkaitan Erat Dengan Bahan Pembelajaran
  3. Prinsip Belajar Bila Ditinjau Dari PraSyarat yang diperlukan Dalam Belajar

1. Prinsip Belajar Bila ditilik Dari Hakikat Belajar

Belajar adalah sebuah prilaku yang memiliki arus dinamis, maksut dari kata dinamis di sini belajar adalah suatu proses yang berjalan terus, dan seorang pelajar hendaklah dalam belajarnya memiliki tahapan-tahapan, sehingga pada saat pelajar tersebut berada pada tahap pemula, mereka dapat mempermudah dalam proses berjalannya pelajar itu disaat mereka berada pada satu tahap atau jenjang yang lebih tinggi dari jenjang yang sedang dilakoni sekarang.

Belajar adalah sebuah proses pengorganisasian diri, manusia sangat bersahabat dan relevan dengan istilah sosial, maka dari itu pengorganisasian diri adalah salah satu prinsip belajar yang mutlak dan harus ada. Lalu apa keterkaitan antara Organisasi dan  Sosial? Keduanya saling membutuhkan kesinambungan antara satu manusia dengan manusia yang lain. Dalam mewujudkan sebuah organisasi, interaksi sosial adalah kunci utamanya.

Belajar adalah sebuah Proses adaptasi, Maksudnya adalah, seperti prinsip pertama dalam pembahasan ini, belajar itu memerlukan tahapan-tahapan. Dan dalam setiap tahapan, seseorang baik itu Guru maupun pelajar termasuk mahasiswa hendaknya mereka bisa dengan cepat beradaptasi, baik dengan lingkungan maupun apa yang sedang mereka pelajari.

Belajar adalah proses Eksplorasi. Yang dimaksud belajar sebagai proses ekksplorasi adalah, belajar adalah sebuah tndakan dengan tujuan mencari sesuatu. Dalam hal ini kita bisa menafsirkannya seperti paragraf pertama pada tulisan ini. Yaitu mengenai pengertian belajar secara umum.

Belajar adalah proses discovery. Discovery sendiri memiliki pengertian Serangkaian hasil dari cipta rasa dan karsa, baik berasal dari seseorang ndividu maupun kelompok. Jadi yang dimaksud Belajar dalam kategori discovery adalah sebuah temuan dalam mengkaji suatu pembelajaran. Bisa juga kita melihatnya dari perubahan tingkah laku seseorang dan lain sebagainya.

Dan yang terakhir dari prinsip belajar bila ditinjau dari Hakikat belajar adalah, belajar merupakan suatu proses yang memliki keterkaitan antara satu sama lain, maksudnya adalah, belajar merupakan sebuah proses yang memiliki fase-fase atau tahap-tahap yang saling berkesinambungan antara satu tahap dengan tahap yang lainnya.

2. Prinsip Belajar Ditinjau Dari Materi Pembelajaran, Hal ini Berkaitan Erat Dengan Bahan Pembelajaran

Belajar memiliki materi yang menyeluruh, sedangkan materi sendiri harus benar-benar tersturuktur, sehingga nantinya siswa dapat menguasai materi pembelajaran dengan mudah.

Bila materi tersebut memiliki kajian yang luas, hendaknya para guru dapat menyederhanakan penyajiannya. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan meda-media pembelajaran yang relevan dengan materi tersebut.

Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan individu/peserta didik menurut tujuan dan indikator dalam silabus pembelajaran.

3. Prinsip Belajar Bila Ditinjau Dari PraSyarat yang diperlukan Dalam Belajar

Pada suatu pembelajaran hendaknya guru dapat membangkitkan emosi peserta didik sehingga pada tiap-tiap diri siswa mampu berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran tersebut.

Seorang guru memiliki tanggung jawab penuh untuk membangkitkan minat sekaligus membimbing para siswa dalam mencapa tujuan instruksional.

Belajar harus dapat membangkitkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada diri peserta didik dalam rangka mencapai tujuan instruksional atau indikator-indikator yang mewakiliki Standar Kompetensi.

Dalam belajar hendaknya para siswa mampu berinteraksi dengan lingkungannya. contoh kecilnya seperti, memungut sampah, dan perduli terhadap lngkungan sekitar.

Bellajar memerlukan lingkungan yang menantang. Hal ini berfungsi sebagai cara guru dalam rangka mengembangkan kemampuan yang dimiliki siswa agar mampu bereksplorasi sekaligus menjalani pembelajaran dengan efektif dan efesien.

Baca Juga Artikel Terkait dibawah ini
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Pengertian Metode Pembelajaran
Makalah Mengatasi Kesulitan Belajar
Komponen-komponen Dasar dalam Proses Belajar Mengajar